Legenda Bulu Tangkis Malaysia Beberkan Trik Tumbangkan Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo 2020

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 13 Juli 2021 | 10:23 WIB
Tan Boon Heong (Malaysia) sang pemilik smash terkuat di bumi. (BWF BADMINTON)

Karena menurutnya, sekuat fisik pemain senior tidak akan bertahan lama dalam sebuah pertandingan yang panjang.

"Strategi mereka seharusnya adalah memukul shuttle (dengan) tinggi dan panjang ke garis belakang dan membiarkan mereka menyerang duluan kemudian memakainya.Tidak masalah seberap fit mereka, peamain di usia 30an dengan pengecualian untuk Lee Chong Wei, Lin Dan dan Fu Haifeng, akan kesulitan untuk bertahan dalam pertandingan jangka panjang," ungkap Boon Heong.

Selain itu, Aaron/Soh diminta berhenti membuat kesalahan dengan tidak sabaran ingin mengakhiri rally yang akhirnya mengendurkan kewaspadaan mereka dan berakhir kalah.

"Saya sudah melihat Aaron/Wooi Yik kerap dalam kontrol melawan Ahsan/Hendra, tapi mereka selalu membiarkan kewaspadaaan turun di beberapa pon karena mereka terlalu bersemangat untuk mengakhiri rally."

"Itulah kapan segalanya jadi salah, ini terjadi selama final All England 2019 juga" pungkasnya.

Pada All England 2019 silam, duo asal Malaysia itu memang harus gigit jari gagal juara karena kalah dari Ahsan/Hendra dengan skor 21-11, 14-21, 12-21.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : the star
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan