BolaStylo.com - Makanlah tempe dalam batas yang wajar dan tidak terlalu sering jika tidak ingin terkena 4 penyakit mematikan yang membahayakan nyawa Anda.
Tempe merupakan salah satu sumber makanan terbaik karena mengandung protein dari biji kedelai di dalamnya.
Selain karena murah, hampir semua orang doyan makan tempe karena sering ditemukan dalam berbagai menu makanan sehari-hari.
Baik dari makanan sederhana rumahan, sampai di restoran mahal, makanan dari olahan tempe hampir selalu tersedia.
Oleh karena itu, kebanyakan orang hampir mengonsumsi tempe setiap hari.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa mengonsumsi tempe terlalu sering setiap harinya ternyata juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Menurut penelusuran dari berbagai sumber, kami temukan bahwa kedelai yang terkandung di dalam tempe berpotensi menjadi masalah jika dikonsumsi berlebihan.
Berikut ini kami hadirkan 4 penyakit yang bisa mengancam kesehatan Anda karena terlalu banyak makan tempe.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Tempe, 3 Manfaatnya Ini Bisa Bikin Kamu Tercengang
1. Alergi
Penyakit alergi merupakan yang paling ringan dibanding yang lainnya.
Tempe masuk dalam salah satu bahan makanan pemicu alergi yang cukup berbahaya.
Saking bahayanya, pemerintah Amerika Serikat pernah memerintahkan produsen makanan untuk memberi label 'Mengandung Kedelai' dalam kemasan mereka.
2. Gangguan tiroid
Gangguan tiroid menjadi salah satu resiko terbesar terlalu banyak mengonsumsi kedelai dalam tempe.
Gangguan tiroid, yang disebut hipotiroid merupakan kondisi dimana kelenjar tiroid mengalami kelainan.
Kelenjar tiroid sendiri terletak di leher yang memiliki fungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh.
Mengonsumsi kedelai sekitar 30 gram setiap hari selama 30 hari bisa mengganggu tiroid pada pria dan wanita dewasa.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Masyarakat Indonesia, Ini Cara Pilih Tempe yang Berkualitas
3. Gangguan reproduksi
Gangguan reproduksi ini terjadi karena adanya kandungan isoflavon dalam kedelai.
Menurut beberapa penelitian dengan menggunakan sampel binatang tikus, isoflavon ini mengurangi jumlah sperma dan efek samping seksual lainnya.
Meski telah banyak penelitian yang menguatkan bukti tersebut, hal ini masih dianggap kontroversial.
Pasalnya, dosis yang diberikan kepada tikus labolatorium dalam beberapa penelitian lebih tinggi dibanding yang biasa dikonsumsi manusia.
Baca Juga: Coba Yuk! Tips Menyimpan Tempe Biar Nggak Cepet Busuk
4. Meningkatkan resiko kanker
Penyakit satu ini yang menjadi resiko terparah dari konsumsi tempe dan makanan berbahan dasar kedelai lainnya secara berlebihan.
Beberapa penelitian menyimpulkan, konsumsi kedelai bisa menurunkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium.
Di sisi lain, terdapat penelitian yang justru membuktikan konsumsi kedelai memicu kekambuhan kanker.
Oleh karena itu, lebih baik mencegahnya dengan mengonsumsi tempe dalam batas wajar setiap harinya.
Source | : | sajiansedap.grid.id,nakita.grid.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |