BolaStylo.com - Madu yang dikenal sebagai salah satu obat alami ternyata bisa membahyakan jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu.
Sejak jaman dahulu, madu dikenal sebagai salah satu obat alami untuk berbagai penyakit.
Di masa pandemi ini, madu juga banyak diburu dan diborong oleh orang-orang karena dipercaya mampu membantu meningkatkan imun tubuh.
Namun, di balik sederet manfaat yang dimilikinya, madu bisa menjadi bahan yang berbahaya bagi orang dengan kondisi tertentu.
Berikut dua kondisi yang harus berhati-hati saat mengonsumsi madu sebagaimana dilansir dari Sajian.sedap.grid.id.
Penderita Diabetes
Madu memang dikenal memiliki banyak kandungan bermanfaat seperti kalsium, kalium, vitaim C hingga antioksidan dan indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula, tapi itu tak lantas membuatnya aman untuk penderita diabetes.
Madu diketahui memiliki indeks glikemik sebanyak 58, sementara gula memiliki indeks glikemik sebanyak 60, semakin tinggi kadarnya semakin mudah pula hal itu membuat gula darah melonjak.
Namun, meski madu memiliki kadar glikemik yang lebih rendah dari gula, cairan manis yang dihasilkan tawon itu tetap bisa menaikkan gula darah.
Baca Juga: Jangan Asal Makan Melon, Ada Efek Samping Mengerikan Jika Berlebihan
Padahal, kenaikan gula darah adalah kondisi yang kurang baik bagi penderita diabetes.
Dokter M. Regina Castro, M.D. dari Mayo Clinic, menyebut minum madu atau gula tidak ada bedanya bagi penderita diabetes.
"Madu dan gula sama-sama bisa meningkatkan kadar gula darah," jelas dia, seperti dilansir laman resmi setempat.
Karena itu, orang yang menderita diabetes sebaiknya meminum madu dalam jumlah kecil saja dan tidak berlebihan.
Selain itu, penderita diabetes tetap harus menghitung total karbohidrat sepanjang hari termasuk dari madu agar gula darah tetap terkontrol.
Sedang minum obat tertentu
Madu ternyata kurang bersahabat dengan jenis obat-obatan tertentu.
Melansir dari RxList dari Kompas, madu dapat mempengaruhi kinerja obat-obat dengan jenis tertentu seperti obat antipembekuan darah (antikoagulan atau antiplatelet).
Pasalnya, madu berpotensi memperlambat pembekuan darah dan bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Selain itu,orang yang sedang minum obat feniton (dilantin) juga harus berhati-hati.
Karena minum madu setelah minum obat jenis ini bisa meningkatkan efek samping obat fenitoin.
Obat-obat lain yang dipecah oleh hati juga bisa bereaksi dengan madu.
Maka dari itu, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter kamu untuk mengetahui apakah obat yang akan dikonsumsi aman jika dipertemukan dengan madu.
Source | : | kompas,sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |