Kedua, untuk kategori fisik yang atletik, Ahsan memilih tunggal putra legendaris Malaysia, Lee Chong Wei karena stamina yang begitu kuat.
"Untuk atletik, saya pilih Lee Chong Wei karena stamina dan kebugaran tubuhnya menakjubkan," lanjut Ahsan.
Untuk kategori kekuatan, Ahsan memilih rival lawasnya asal China, Fu Haifeng karena memiliki smash yang kuat.
"Untuk kekuatan, saya pilih Fu Haifeng karena smashnya sangat kuat," jelas Ahsan.
Di kategori berikutnya, strokeplay (permainan pukulan) Ahsan memilih tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Menurutnya, Momota memiliki stroke yang bagus dan bisa mengontrol permainan.
"Untuk Strokeplay, saya memilih Kento Momota karena strokenya sangat bagus dan mengontrol permainan," ungkap Ahsan.
Berikutnya untuk kecerdasan, Ahsan memilih partnernya sendiri, Hendra Setiawan karena bisa membaca lawan.