Sempat Diterpa Konflik, Timnas Thailand Berpotensi Ikuti Jejak Indonesia dan Vietnam

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 17 Juli 2021 | 15:26 WIB
Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) berencana memanggil pemain muda jebolan akademi Bayern Munchen, Marcel Sieghart, untuk bergabung ke timnas Thailand. (TWITTER CHANGSUEK)

BolaStylo.com - Timnas Thailand kabarnya akan mengikuti jejak Timnas Vietnam dan Indonesia terkait posisi pelatih mereka.

Timnas Thailand beberapa waktu yang lalu diketahui mengalami konflik dengan pelatih mereka Akira Nishino.

Usai merampungkan fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan hasil yang kurang memuaskan.

Masalah semakin bertambah saat Akira sama sekali tidak bisa dihubungi oleh Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) saat tengah pulang ke Jepang usai kompetisi.

Geram dengan Nishino, FAT pun kemudian memilih menunjuk pelatih interim untuk Timnas Thailand.

Melihat permasalahan yang semakin meruncing, Nishino akhirnya angkat bicara pada Juni lalu dan berjanji akan menjalin kontak dengan FAT.

Ia juga berjanji akan segera kembali ke Thailand dan melaporkan segala hasil kompetisi di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Meski begitu, permasalahan ini kabarnya sempat membuat petinggi FAT berniat memutus kontrak Akira Nishino yang seharusnya baru akan berakhir pada Januari 2022 mendatang dan mencari penggantinya.

Isu keinginan FAT mengganti Nishino itu pun membangkitkan keingin beberapa pelatih Korea untuk menggantikan posisinya.

Salah satu sosok yang dikabarkan berminta adalah eks pelatih klub K-LEague 1 Suwon Samsung Bluewing Club, Lee Lim Saeng.

Lee kabarnya sudah mengirim surat terbuka kepada FAT pada Kamis (15/7/2021) untuk menunjukkan ketertarikannya mengisi posisi pelatih skuad Gajah Perang.

"Terima kasih FAT atas idenya yang ingin mengembangkan sepakbola Thailand. Secara pribadi, saya melihat sepakbola Thailand punya kualitas yang tinggi," tulis Lee seperti dikutip dari Zing.vn.

"Umumnya negara-negara ASEAN saat ini banyak menggunakan pelatih dari Asia Timur. Pelatih asal Korea dikenal sebagai orang yang berdedikasi dan penuh aspirasi."

Lee juga menekankan jika ia percaya diri memiliki kemampuan yang bisa membuat sepak bola Thailand menjadi nomor 1 di ASEAN.

"Dengan model pengembangan sepakbola Korea, saya percaya kalau saya punya kemampuan, bukan cuma membawa sepakbola Thailand jadi nomor satu di ASEAN tetapi juga mampu mencapai puncak sepakbola Asia."

Selain Lee, kabarnya ada dua pelatih Korea lain yang juga tertarik dengan posisi pelatih Timnas Thailand.

Kedua pelatih yang dimaksud adalah Hong Myung Bo dan Chung Hae Seong.

Kabar ini dibocorkan oleh salah satu legenda sepak bola Thailand, Piyapong Pue-on.

"Teman saya di Korea menelpon dan bilang ada beberapa pelatih (Korea) yang ingin jadi pelatih di timnas Thailand," ucap Piyapong dinukil dari Zing.vn.

"Satunya adalah mantan asisten Guus Hiddink dan pernah kerja bareng Park Hang-seo di Piala Dunia 2002."

"Satunya lagi saat ini jadi pelatih tim yang tampil di Liga Champions Asia 2021," katanya.

Hong Myung adalah pelatih Ulsan Hyundai yang berhasil mengantar timnya bermain bagus di Liga Champions Asia 2021 hingga lolos ke fase gugur usai menjadi juara grup.

Sementara Chung adalah mantan rekan kerja Park Hang Seo saat menjadi asisten Guus Hiddink di Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2002 lalu.

Jika FAT akhirnya memilih merekrut salah satu dari pelatih Korea tersebut, maka Timnas Thailand akan mengikuti jejak Vietnam dan Indonesia.

Sebelumnya, Vietnam sudah lebih dulu merasakan betapa positifnya dampak pelatih asal Korea Selatan, Park Hang Seo di tim negara mereka.

Saat dipimpin Park Hang Seo, Vietnam tampil gemilang dengan menjuarai berbagai kompetisi dan bahkan jadi satu-satunya wakil negara ASEAN yang lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sementara itu, Timnas Indonesia yang ditukangi Shin Tae Yong merasakan perubahan drastis pada kondisi fisik dan ketahanan para pemainnya saat bertanding di lapangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BolaSport.com,zing.vn
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan