Jangan Jahe & Susu Beruang, Obat Ini Terbukti Lebih Ampuh Temani Isolasi Mandiri Covid

Reno Kusdaroji Minggu, 18 Juli 2021 | 19:30 WIB
Pengakuan pasien Covid-19 usai mengonsumsi oseltamivir saat menjalani isolasi mandiri ()

Di tengan pandemi covid-19, pasien tanpa gejala dan gejala ringan biasanya diminta menjalani isolasi mandiri di rumah atau tempat khusus yang disediakan pemerintah.

Orang tanpa gejala (OTG) kebanyakan mengalami frekuensi napas sebanyak 12-20 kali per menit, serta saturasi oksigen lebih dari atau sama dengan 95 persen.

Sementara bagi pasien dengan gejala biasanya batuk, demam, kelelahan, sakit kepala, tidak selera makan, nyeri otot dan tulang, pilek juga sakit tenggorokan.

Gejala ringan lain seperti hilang kemampuan mencium bau (anosmia), lidah tidak ada rasa saat makan atau minum, mual, sakit perut, muntah, ruam pada kulit, frekuensi napas 12-20 kali per menit, dan saturasi oksigen lebih dari atau sama dengan 95 persen.

Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, dr Heidy Agustin, SpP(K), menjelaskan beberapa obat dan suplemen dapat membantu meringankan gejala infeksi corona.

Baca Juga: Viral! Bahan Alami Ini Bantu Atasi Masalah Anosmia Ketika Hidung Tidak Bisa Mencium

Obat untuk Pasien OTG

1. Vitamin C non-acidic 500 mg yang diminum sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari isolasi mandiri.

Tablet isap vitamin C dosis 500 mg diminum 2 kali sehari (30 hari isolasi mandiri) atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, Zinc sebanyak 1 kali sehari selama 30 hari.

2. Vitamin D 400-1000 IU per hari.

3. Bagi penderita komorbid (hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan sebagainya) lanjutkan dengan minum obat resep dokter.

Baca Juga: Manfaat Obat Actemra Bagi Pasien Covid-19 Sebagai Rekomendasi Obat Dari WHO!



Source : kompas
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan