Jangan Jahe & Susu Beruang, Obat Ini Terbukti Lebih Ampuh Temani Isolasi Mandiri Covid

Reno Kusdaroji Minggu, 18 Juli 2021 | 19:30 WIB
Pengakuan pasien Covid-19 usai mengonsumsi oseltamivir saat menjalani isolasi mandiri ()

BolaStylo.com - Terdapat beberapa obat yang telah terbukti lebih efektif dibanding jahe dan susu beruang untuk menemani isolasi mandiri di tengah pandemi covid-19.

Pada masa awal pandemi, jahe sempat diyakini dapat menjadi obat covid-19.

Namun nyatanya, jahe hanya bisa digunakan untuk mencegah dari bermacam virus biasa karena membantu meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

Kemudian, baru-baru ini kembali muncul kabar bahwa susu beruang yang mampu menyembuhkan covid-19.

Sejauh ini belum ada fakta yang membuktikan kebenarannya, hanya diketahui bahwa susu beruang memiliki kandungan yang serupa dengan susu jenis lain.

Menurut penjelasan dokter, sebenarnya ada obat-obatan yang jauh lebih efektif di masa pandemi covid-19 sekarang ini ketimbang jahe dan susu beruang.

Dilansir dari Kompas, berikut ini kami hadirkan obat-obatan yang terbukti lebih ampuh menemani Anda, terutama bagi orang yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Pahami 3 Mutivitamin Bagi Pasien Covid-19 Ketika Isolasi Mandiri!

Di tengan pandemi covid-19, pasien tanpa gejala dan gejala ringan biasanya diminta menjalani isolasi mandiri di rumah atau tempat khusus yang disediakan pemerintah.

Orang tanpa gejala (OTG) kebanyakan mengalami frekuensi napas sebanyak 12-20 kali per menit, serta saturasi oksigen lebih dari atau sama dengan 95 persen.

Sementara bagi pasien dengan gejala biasanya batuk, demam, kelelahan, sakit kepala, tidak selera makan, nyeri otot dan tulang, pilek juga sakit tenggorokan.

Gejala ringan lain seperti hilang kemampuan mencium bau (anosmia), lidah tidak ada rasa saat makan atau minum, mual, sakit perut, muntah, ruam pada kulit, frekuensi napas 12-20 kali per menit, dan saturasi oksigen lebih dari atau sama dengan 95 persen.

Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, dr Heidy Agustin, SpP(K), menjelaskan beberapa obat dan suplemen dapat membantu meringankan gejala infeksi corona.

Baca Juga: Viral! Bahan Alami Ini Bantu Atasi Masalah Anosmia Ketika Hidung Tidak Bisa Mencium

Obat untuk Pasien OTG

1. Vitamin C non-acidic 500 mg yang diminum sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari isolasi mandiri.

Tablet isap vitamin C dosis 500 mg diminum 2 kali sehari (30 hari isolasi mandiri) atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, Zinc sebanyak 1 kali sehari selama 30 hari.

2. Vitamin D 400-1000 IU per hari.

3. Bagi penderita komorbid (hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan sebagainya) lanjutkan dengan minum obat resep dokter.

Baca Juga: Manfaat Obat Actemra Bagi Pasien Covid-19 Sebagai Rekomendasi Obat Dari WHO!

4. Obat yang bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya.

Demi mencegah adanya efek samping obat dan suplemen tersebut, pasien lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin atau obat.

Obat untuk Pasien Gejala Ringan

1. 4 obat yang telah dijelaskan untuk pasien OTG.

5. Obat antibiotik atau antivirus yang diresepkan dokter (selama 5 hari).

6. Obat untuk mengurangi gejala, seperti parasetamol atau obat pereda rasa sakit lainnya.

Selain itu, pasien diminta untuk tidak sembarang minum suplemen atau obat sembarangan tanpa rekomendasi dokter.

Menjadi catatan penting, untuk rutin berkonsultasi dengan dokter demi memantau kondisi kesehatan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan