Apakah Daging Kambing Sehat? Ini Penjelasannya

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 19 Juli 2021 | 18:00 WIB
Ilustrasi daging kambing (Sajian Sedap Via Tribunnews)

BolaStylo.com - Daging kambing menjadi salah satu daging yang kerap dipertanyakan soal dampaknya pada kesehatan tubuh manusia.

Daging kambing menjadi salah satu daging yang kerap dituduh menjadi biang kerok beberapa penyakit seperti kolesterol hingga darah tinggi.

Padahal, daging yang menjadi berlimpah di saat masa hari raya Idul Adha ini tak seburuk yang dikira.

Sejatinya, daging kambing adalah sumber protein yang baik bagi tubuh manusia dengan kalori yang lebih rendah dari daging sapi.

Dilansir dari livestrong.com, 100 gram daging kambing memiliki 109 kalori dan mengandung 20,6 gram protein menurut USDA.

Selain itu, kadar lemak jenuh dalam daging kambing juga lebih rendah dibandingkan daging merah jenis lainnya.

Dilansir dari Praire View A&M University, daging kambing memiliki kadar lemak, lemak jenuh dan kolesterol yang secara keseluruhan lebih rendah ketimbang daging lain seperti sapi dan babi.

Baca Juga: 4 Fakta Daging Kambing yang Harus Kamu Tahu, Dari Mulai Bantu Atasi Anemia Hingga Bagus untuk Kulit

Daging kambing juga mengandung zat besi yang bermanfaat bagi sel darah merah dalam tubuh dan membantu mencegah anemia.

Tak cuma itu, daging kambing juga mengandung potasium yang membantu menstabilkan jantung.

Ada pula kandungan vitamin B yang membantu membakar lemak serta vitamin B12 yang bermanfaat untuk mengelola stres dan juga baik untuk kulit.

Namun, kenapa daging kambing sering dianggap bisa menaikkan kolesterol?

Hal tersebut karena kesalahan dalam mengolahnya, usahakan jangan menggoreng daging kambing.

Proses memasak yang satu ini hanya akan meningkatkan kadar lemak jenuhnya, yang berarti itu kurang baik untuk tubuh.

Ketimbang digoreng, lebih baik dipanggang, dibakar atau dijadikan sup saja.

Yang kedua, karena kamu memakannya secara berlebihan.

Meski memiliki banyak manfaat, daging kambing tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

Ketiga, jangan gunakan garam yang terlalu banyak pada saat mengolah daging.

Pasalnya, garam yang berlebihan akan memicu naiknya tekanan darah yang membahayakan tubuh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Livestrong. com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan