Insiden Kemarahan Ayah Ratu Bulu Tangkis Dunia Berujung Permintaan Maaf Presiden Taiwan

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 20 Juli 2021 | 19:10 WIB
Aksi tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying pada babak kedua Thailand Open II 2021, Kamis (21/1/2021) (Raphael Sachetat)

BolaStylo.com - Perlakuan pemerintah Taiwan pada ratu bulu tangkis dunia, Tai Tzu Ying memicu amarah keluarganya baru-baru ini.

Tai Tzu Ying menjadi salah satu atlet yang kerap mengharumkan nama negaranya.

Tzu Ying tercatat sebagai tunggal putri nomor 1 dunia saat ini dan sudah memenangkan sederet gelar juara selama berkarir di dunia bulu tangkis.

Kini, ia bahkan akan mewakili negaranya berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, saat pemberangkatan ke Jepang untuk kompetisi tersebut, ada sedikit kontroversi yang mencuat terkait perlakukan pemerintah Taiwan padanya.

Pihak pemerintah ternyata menyediakan tiket pesawat kelas ekonomi untuk pebulu tangkis topnya tersebut.

Tzu Ying sendiri tampak tak nyaman dengan fakta itu dan mencurahkan ceritanya di Instagram.

"Aku merindukan Eva airline, mendapat tempat di kelas bisnis," tulis Tai Tzu Ying dalam unggahan story Instagramnya.

Mengetahui hal itu, ayah Tai Tzu Ying kemudian berang dan menyemprot pemerintah Taiwan.

Ia mengungkap ketidakpuasan atas perlakukan itu dengan lewat media pada Senin (19/7/2021) lalu.

Ayah Tai meminta agar setidaknya ada pemberitahuan lebih awal agar ia bisa berjaga-jaga membelikan tiket pesawat kelas bisnis untuk putrinya.

"Jika Anda tidak bisa mengaturkan kelas bisnis, tolong beritahu kamu sebelumnya jadi kami bisa mengaturkan perjalanan sendiri, ketimbang tahu situasinya ketika atlet sudah berada di pesawat," jelas ayah Tzu Ying.

Ayah Tai melanjutkan jika anaknya memiliki kondisi mabuk udara, karena itulah keluarganya selalu berusaha memberinya kenyamanan saat berkompetisi ke luar negeri dengan memesan kelas bisnis.

"Dia bisa berbaring dengan nyaman di flatbed kelas bisnis,"tambahnya.

Di sisi lain, presiden Taiwan Tsai Ing Wen meminta maaf terkait masalah ini.

"Pengaturan yang tidak pengertian seperti itu menunjukkan kurangnya perhatian pada atlet yang mewakili negara kami, yang mana sangat disesalkan," tutur orang nomor 1 di Taiwan tersebut.

Terlepas dari itu, amarah ayah Tai Tzu Ying tampak sudah sedikit mereda dan menyatakan jika putrinya kini akan fokus pada kompetisi.

"Terima kasih pada semua media untuk liputan kalian dalam hal ini. Tzu Ying sudah tiba di Jepang dengan selamat. Tujuan berikutnya adalah fokus pada pertandingan di lapangan. Berharap setiap orang bisa mendukung pemain dna pelatih. Sata tidak akan merespon insiden ini untuk sekarang, terima kasih untuk perhatian dan cintanya," jelas ayah Tzu Ying pada Senin malam.

Tai Tzu Ying sendiri akan berkompetisi di grup P bersama tiga pebulu tangkis lain yakni Thuy Linh Nguyen (Vietnam), Qi Xuefei (Prancis) dan Sabrina Jaquet (Swiss) untuk memperbutkan tiket ke babak berikutnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Badminton Plamet
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan