BolaStylo.com - Mengawali Olimpiade Tokyo 2020, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal menghadapi ganda kontroversial di laga perdana.
Kontingen Indonesia cabang olahraga bulu tangkis memulai Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu (24/7/2021), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo jadi sorotan utama.
Bukan karena persiapan matang dan target yang diusung, namun status dari calon lawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Ganda putra ranking satu dunia asal Indonesia ini akan berhadapan dengan wakil Inggris sekaligus ganda nomor satu Negeri Ratu Elizabeth, Ben Lane/Sean Vendy.
Kontroversi pasangan Inggris ini dimulai dari keresahan senior mereka, Marcus Ellis/Chris Langridge yang membongkar borok federasi bulu tangkis negaranya.
Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon Ungkap Kondisi Apartemen Olimpiade Tokyo 2020
Dimana Marcus/Chris menilai federasi berupaya menyingkirkan mereka dari gelaran olimpiade karena masalah usia.
Hingga akhirnya Federasi Bulu Tangkis Inggris memilih untuk memasukkan nama Ben/Sean ketimbang Marcus/Chris meskipun mereka lolos kualifikasi dan berhak berangkaty.
Chris mengaku tak menyimpan dendam kepada junior mereka, namun kekecewaan terhadap federasi tidak dapat ditutupinya.
Terlepas dari itu, wakil Inggris di sektor ganda putra ini belum memiliki pengalaman bermain melawan Marcus/Kevin.
Kedua pasangan belum pernah sekalipun bertemu, jika melihat ranking Minions tentu lebih diunggulkan memenangi pertandingan nanti.
Baca Juga: Tak Ingin Menyesal, Kento Momota Bertekad Lakukan Ini di Olimpiade Tokyo 2020
Selain itu, Marcus/Kevin memang mengemban misi dengan target besar di Olimpiade Tokyo 2020 dan tentunya meraih medali emas.
Sementara beberapa jam setelah Marcus/Kevin bertanding, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga baklal berlaga menghadapi lawan asal Kanada.
Sama seperti Minions berhadapan dengan Bean/Sean, laga Ahsan/Hendra melawan Jason A Ho Shue/Nyi Yakura menjadi kali pertama untuk kedua pasangan.
Meski demikian setiap lawan di Olimpiade Tokyo 2020 tidak seharusnya diremehkan oleh para wakil Indonesia, walaupun selisih ranking yang sangat jauh.