"Kami sangat prihatin dengan komentar yang berkaitan dengan kesejahteraan mereka, hal itu tetap kami pentingkan sebagai organisasi.
"Dan kami akan bekerja dengan atlet untuk mengatasi masalah yang mendesak ini. Berkaitan dengan seleksi, kami telah melalui proses yang sangat ketat.
"Dan telah berusaha mematui kriteria seleksi yang disetujui dan diumumkan setiap saat selama proses berlangsung." imbuhnya.
Marcus Ellis selaku peraih tiga medali persemakmuran mengaku memilih diam setelah melihat perlakukan federasi terhadap atlet yang buka suara soal borok tersebut.
Ia menegaskan sikap yang diambil federasi justru membuat mental para atlet yang ingin mempersembahkan medali rusak dan hancur.
Alih-alih Chris/Marcus berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, tempat mereka diambil alih Ben Lane/Sean Vendy yang bakal berjumpa wakil Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, membuka Olimpiade Tokyo 2020 Ben/Sean menjadi lawan ganda putra ranking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.