BolaStylo.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto berpesan kepada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk lagap pembuka Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo telah dimulai, dan laga pembuka di cabor bulu tangkis akan segera dimulai pada Sabtu (24/7/2021) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Menjelang pertandingan pertama, pelatih ganda campuran Indonesia, Nova widianto memberi wejangan kepada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pada laga pembuka, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tergabung di Grup C dijadwalkan melawan Simon Hing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia).
Setelah itu, Praveen/Melati akan berjumpa Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark, pada 25 Juli) dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang, 26/7/2021).
Nova menilai jadwal itu menguntungkan Praveen/Jordan, namun ia tak ingin mereka lengah dan mengabaikan lawan.
Oleh karena itu, ia memberi beberapa masukan bagi Praveen/Jordan untuk menghadapi laga pembuka mereka di Olimpiade Tokyo 2020 melawan Simon/Gronya.
Baca Juga: Atlet Inggris Ungkap 6 Aturan Ketat Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020
Melihat perkembangan latihan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Nova Widianto merasa sangat puas.
"Kondisi Jordan/Melati sejauh ini sudah sangat bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi.," kata Nova dilansir dari laman resmi PBSI.
Oleh karena itu, ia menyarankan Praveen/Jordan lebih menyiapkan mental untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020.
"Kondisi Jordan/Melati sejauh ini sudah sangat bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi," lanjutnya menerangkan.
Baca Juga: Dulu Diabaikan Barcelona, Messi Jepang Malah Jadi Pahlawan di Olimpiade Tokyo 2020
"Karena Olimpiade selama ini kalau saya lihat kadang-kadang orang yang ada di peak performancenya belum tentu secara mental," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nova pun membandingkan Praveen/Jordan dengan mantan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Keberhasilan Owi/Butet (julukan pasangan tersebut) meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 dipakai Nova untuk membangkitkan semangat Praveen/Jordan.
"Kalau saya flashback, Owi/Butet itu performa terbaiknya di 2012 tapi emasnya di 2016. Kenapa? Karena mereka secara permainan 2012 itu sudah bagus tapi secara mental belum siap," lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Nasehat Pelatih untuk Praveen/Melati!
Nova, yang bersama Liliyana Natsir menyumbang medali perak di Olimpiade Beijing 2008 membagi pengalaman saat itu untuk dijadikan wejangan kepada Jordan/Melati.
"Saya bilang ke Jordan/Melati, pengalaman saya main di Olimpiade itu jangan terlalu banyak dipikirin, tidak harus dijadikan beban.
"Dulu saya begitu, kalau setelah main saya keluar jalan-jalan di village karena kalau di dalam kamar saja kepikiran terus, stres, dan jadi tidak bisa tidur.
"Semua harus dijaga, makan, sikap dan lain-lain yang kecil-kecil itu, percaya tidak percaya ya itu berpengaruh.
"Yakin boleh tapi kita tidak boleh takabur," pesan Nova.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sadarkah Anthony Ginting Punya Kekuatan Luar Biasa?
Berikut jadwal pertandingan wakil Indonesia di hari Sabtu (24/7):
07.00 WIB - Lapangan 2Penyisihan Grup A Ganda PutriGreysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia)
09.00 WIB - Lapangan 2Penyisihan Grup G Tunggal PutraJonatan Christie (7) vs Aram Mahmoud (IOC Refugee Olympic Team)
09.40 WIB - Lapangan 2Penyisihan Grup C Ganda CampuranPraveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4) vs Simon Wing Hang Leung/Gronya Sommerville (Australia)
10.20 WIB - Lapangan 2Penyisihan Grup A Ganda PutraKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
16.00 WIB - Lapangan 2Penyisihan Grup D Ganda PutraHendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2) vs Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada)