2 Derita Greysia Polii Sebelum Mencapai Final Olimpiade Tokyo 2020, Membuatnya Ingin Pensiun

Reno Kusdaroji Minggu, 1 Agustus 2021 | 13:26 WIB
Arti Nama Greysia Polii (Instagram @greyspolii)

Pelanggaran kode etik itu terjadi pada fase Grup C ketika Greysia/Meliana menghadapi wakil Korea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung.

Greysia/Meliana dinilai berusaha menghindari ganda putri unggulan pada saat itu yakni Wang Xiaoli/Yu Yang (China) pada babak perempat final.

Selain Greysia/Meiliana, pasangan ganta putri lain, Wang Xiaoli/Yu Yang (China) dan Ha Jung Eun/Kim Min Jung (Korea Selatan) juga didiskualifikasi karena hal serupa.

Ketiga pasangan itu disinyalir melakukan pelanggaran kode etik BWF yakni code of conduct pasal 4.5 dan 4.16.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dipaksa Viktor Axelsen Bangun dari Mimpi Indahnya, Kevin Cordon Masih Berpeluang Raih Medali

"Tidak bersungguh-sungguh untuk berusaha memenangkan pertandingan" dan "Bertingkah laku menghina dan merusak reputasi bulu tangkis."

Selain itu, Greysia Polii berpikir ingin berhenti bermain bulu tangkis setelah Olimpiade Rio 2016 berakhir.

Greysia Polii menderita saat melihat pasangan ganda putrinya di Olimpiade Rio 2016, Nitya Krishinda Maheswari cedera parah.

Cedera yang diderita Nitya Krishinda Maheswari membuat Greysia mengajukan niatannya untuk pensiun kepada sang pelatih, Eng Hian.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Jadi Penebusan Tragedi Greysia Polii, Dari Didiskualifikasi Hingga Mencapai Final!



Source : bwf.tournamentsoftware.com,olympics.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan