BolaStylo.com - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Greysia Polii melewati jalan terjal dari tragedi didiskualifikasi hingga mencapai final Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali sekaligus mencapai final olimpiade.
Rekor ini membuat Greysia Polii/Arpiyani Rahayu dapat disebut sebagai ganda putri terbaik Indonesia.
Di balik kesuksesan tersebut, Greysia/Apriyani telah melalui banyak pengorbanan berdarah-darah.
Terutama bagi Greysia Polii, yang sempat mengalami titik terendah saat didiskualifikasi di Olimpiade London 2012 hingga membuatnya ingin berhenti bermain bulu tangkis.
Pada Olimpiade London 2012, namanya pernah tercoreng karena melanggar kode etik bulu tangkis bersama Meiliana Jauhari.
Sembilan tahun lalu, pelanggaran kode etik itu terjadi di babak Grup C ketika Greysia/Meliana menghadapi wakil Korea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kesempatan Emas Ginting Ulangi Kesuksesan Semifinal 2 Tahun Silam
Source | : | bwf.tournamentsoftware.com,olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR