"Bagi saya, ini adalah cerita yang panjang, perjalanan panjang dan masih berlanjut hingga saat ini. Jadi, karena itulah saya menangis.
"Saya tidak dapat mengendalikan emosi saya," imbuhnya.
Di balik itu, ganda putri China ternyata merupakan motivasi Greysia Polii dalam usahanya meraih gelar juara.
Baca Juga: Ukir Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020 Saat Usianya 34 Tahun, Kevin Cordon : Saya Masih Muda!
Tak dipungkiri sektor tersebut menjadi salah satu kekuatan China di berbagai ajang, termasuk olimpiade tahun ini.
Greysia Polii juga menceritakan bagaimana lawannya, Chen Qing Chen/Jia Yifan mencoba untuk menenangkannya usai pertandingan.
"Saat mereka mencoba menenangkan saya, itu sangat indah karena kami juga menjalin persahabatan yang hebat di luar lapangan," ujar Greysia.
"Kesan saya, orang China sangat antusias dan mereka selalu tersenyum. Saya ingin berterima kasih kepada para pebulu tangkis China.
Source | : | Sina Sports |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |