BolaStylo.com - Usai meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii menjadi sorotan media China karena komentarnya terhadap ganda putri Negeri Tirai Bambu.
Greysia Polii setidaknya sudah mengikuti tiga gelaran olimpiade dengan tiga pasangan berbeda, rejeki untuknya datang setelah berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
Juniornya yang berusia 10 tahun lebih mudah itu sukses menemani langkah Greysia Polii dalam merengkuh medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Tentu menjadi kisah heroik bagi perjalanan Greysia mengharumkan nama bangsa di kancah internasional lewat bulu tangkis.
Hal ini pula yang menjadi ketertarikan salah satu media China yang menyoroti bagaimana perasaan Greysia usai tiba di Tanah Air membawa medali emas.
Baca Juga: Tak Puas Kalahkan Minions dan The Daddies, Flandy Limpele Punya Misi Besar!
"Dalam sejarah bulu tangkis Indonesia, ganda putri belum pernah memenangi kejuaraan olimpiade, ini pertama kalinya," ucap Greysia.
"Jadi saya menangi setelah pertandingan. Ambisi saya adalah memenangi kejuaraan, terutama ganda putri olimpiade.
"Bagi saya, ini adalah cerita yang panjang, perjalanan panjang dan masih berlanjut hingga saat ini. Jadi, karena itulah saya menangis.
"Saya tidak dapat mengendalikan emosi saya," imbuhnya.
Di balik itu, ganda putri China ternyata merupakan motivasi Greysia Polii dalam usahanya meraih gelar juara.
Baca Juga: Ukir Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020 Saat Usianya 34 Tahun, Kevin Cordon : Saya Masih Muda!
Tak dipungkiri sektor tersebut menjadi salah satu kekuatan China di berbagai ajang, termasuk olimpiade tahun ini.
Greysia Polii juga menceritakan bagaimana lawannya, Chen Qing Chen/Jia Yifan mencoba untuk menenangkannya usai pertandingan.
"Saat mereka mencoba menenangkan saya, itu sangat indah karena kami juga menjalin persahabatan yang hebat di luar lapangan," ujar Greysia.
"Kesan saya, orang China sangat antusias dan mereka selalu tersenyum. Saya ingin berterima kasih kepada para pebulu tangkis China.
Baca Juga: Jangan Campur Madu dengan 2 Bahan Ini! Bisa Menyesal Seumur Hidup Saat Tahu Dampaknya
"Terutama ganda putri karena kekuatan yang mereka berikan kepada kami. Mereka membanti saya meningkatkan dan memungkinkan kami berbuat lebih baik.
"Ganda putri China sangat kuat, begitulah yang terjadi sampai sekarang. Mereka telah menjadi motivasi kami.
"Saya tahu mereka adalah lawan berat dan sumber motivasi kami, sehingga kami semua dapat memberi yang terbaik." imbuhnya.
Source | : | Sina Sports |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |