Dituntut Karena Melanggar Kode Etik BWF, Lawan Greysia/Apriyani pada Final Olimpiade Tokyo 2020 Bersilat Lidah

Reno Kusdaroji Jumat, 6 Agustus 2021 | 10:17 WIB
Transformasi gaya rambut Chen Qingchen, pebulutangkis Tiongkok yang dipanggil Dora (Instagram.com/chenqingchen.id)

Peraturan BWF dengan jelas mengatakan, pemain tidak boleh menggunakan kata-kata kotor yang cukup keras untuk didengar oleh wasit dan penonton.

Anggaran Dasar BWF, Bagian 2.2.4:KODE ETIK: PEMAIN

Pemain bertanggung jawab atas presentasi, perilaku, sikap, dan kinerja antara lain sebagai berikut:3.2.9. Tidak menggunakan kata-kata yang umum dikenal dan dipahami dalam bahasa apa pun untuk menjadi ucapan tidak senonoh dan diucapkan dengan jelas dan cukup keras untuk didengar oleh wasit atau penonton.

Baca Juga: Ganda Putri China yang Dilaporkan PBSI Korsel ke BWF Teman Baik Greysia Polii

Setelah BKA secara resmi melayangkan tuntutan atas pelanggaran kode etik yang dilakukan Chen Qing Chen kepada BWF, wakil China itu belum memberikan respon.

Sejauh ini, Chen hanya pernah mengklarifikasi sekali di media sosial miliknya setelah mengalahkan Kim/Kong pada fase grup D Olimpiade Tokyo 2020.

Waktu itu, Chen bersilat lidah untuk membela diri bahwa ungkapan tersebut hanya untuk mencoba untuk mendorong dirinya sendiri bermain lebih baik selama bertanding.

Chen mengakui cara tersebut dilakukannya dengan membuat pengucapan yang tidak akurat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BolaSport.com,ABC,Badmintonplanet
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan