Menpora Gunakan Big Data Untuk lanjutkan Misi Besar Olahraga Nasional!

Sumakwan Wikie Riaja Jumat, 6 Agustus 2021 | 17:30 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 27 Mei 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Menpora, Zainudin Amali mengungkapkan jika Pemerintah siap memantau atlet muda berbakat menggunakan big data demi memperkuat olahraga nasional.

Setelah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 selesai, kini Menpora tengah disibukkan dengan sejumlah program untuk mempersiapkan para atlet untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.Demi misi tersebut, pemerintah dikabarkan siap meluncurkan program pembinaan berbasis data terukur guna melihat potensi atlet-atlet muda dengan baik.

Tentu, hal itu nantinya akan berguna untuk memperbaiki prestasi Indonesia pada event seperti Olimpiade.

Baca Juga: Miris, Rossi Terancam Gagal Genapkan Rekor Fantastis 200 Podium MotoGPMenurut Menpora, Zainudin Amali langkah ini merupakan cara yang efektif bagi Pemerintah dalam melihat dan memantau perkembangan atlet muda Indonesia."Kami sekarang ini bekerjasama dengan satu lembaga yang memiliki big data untuk memantau talenta-talenta atlet di seluruh Indonesia serta membuat sentra-sentra pembinaan," kata Zainudin dilansir dari laman resmi Menpora.

Baca Juga: Greysia/Apriyani Siap Bangun Bisnis Usai Diguyur Banyak Bonus!Zainudin juga menjelaskan jika nantinya Pemerintah akan menampung atlet-atlet muda dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas untuk dipersiapkan dengan baik sejak dini.

Setelah dipersiapkan sedemikian rupa, para atlet muda berbakat itu akan diterjunkan pada kejuaraan-kejuaraan internasional lainnya."Kita persiapkan para atlet ini sejak usia dini sejak SD hingga SMA, Setelah itu akan kita tampung dalam satu trainning camp untuk menjadi atlet junior,""Kemudian akan masuk menjadi atlet elit nasional yang siap kita terjunkan pada laga multieven internasional paling bergengsi, paling prestisius seperti olimpiade ini," lanjut Menpora.

 

Baca Juga: Intip Bonus Rumah Mewah Greysia/Apriyani, Total Lebih dari Rp7 Miliar!Lebih lanjut, Menpora menjelaskan jika desain besar ini akan menyasar cabang-cabang olahraga unggulan yang mengandalkan teknik dan akurasi serta berpotensi menghasilkan prestasi yang baik di Olimpiade."Setelah berdiskusi dengan stakeholder terkait, akhirnya kita memutuskan akan berkonsentrasi kepada cabor yang mengandalkan tekhnik dan akurasi,""Seperti bulutangkis, angkat besi, panahan, menembak dan lainnya termasuk, panjat tebing untuk Olimpiade 2024 di Paris," tegas Menpora.

Dengan sederet persiapan itu, diharapkan pada event Olimpiade berikutnya akan banyak cabang olahraga lain yang bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia."Saya berharap kita pada olimpiade-olimpiade berikutnya bisa memastikan diri cabang-cabang olahraga yang lain yang sekarang belum bisa menyumbangkan medali insya Allah kedepan bisa menyumbangkan medali," tutur Menpora.

Selain itu, tidak boleh ada pandangan jika Olimpiade sama dengan event 4 tahunan lain.

Program ini harus benar-benar memfokuskan pada Olimpiade sebagai target utama."Saat ini didalam desain besar olahraga nasional, Olimpiade kita jadikan sasaran utama, tidak boleh lagi kita memandang Olimpiade itu sama dengan Asian Games atau SEA Games,""jika seperti itu kita tidak akan punya paradigma yang benar untuk pengembangan olahraga," tegas Menpora Zainudin Amali.Baca Juga: Menggila di Olimpiade Tokyo 2020, Kevin Cordon Disambut Bak Pahlawan Saat Kembali ke Negaranya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : kemenpora.go.id
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan