BolaStylo.com - Liverpool kembali berduka karena tragedi Hillsborough, jumlah korban yang semula 96 kini bertambah menjadi 97 setelah 32 tahun bencana itu berlalu.
Satu lagi korban tragedi Hillsborough bertambah, Andrew Devine menjadi salah satu korban dengan luka parah di semifinal Piala FA pada 15 April 1989.
Andrew Devine meninggal pada Senin (27/7/2021) setelah mengalami pneumonia aspirasi dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit sejak 12 Juli.
Menurut penjelasan Koroner Liverpool, Andre Rebello penyakit yang diderita Devine merupakan dampak dari tragedi Hillsborough.
Efek dari penyakit tersebut membuat refleks menelan Devine terganggu, sehingga segala sesuatu yang masuk ke mulut juga terhirup ke paru-paru.
Baca Juga: Timnas Indonesia Merugi, Insiden Ini Bikin Shin Tae-yong Kena Musibah
"Pemeriksaan itu komprehensif dan menyeluruh," ucap Andre seperti dikutip kompas.com dari AFP.
"Dan muncul dari keadaan yang sama yang menyebabkan cedera remuk pada Andrew Devine, yang terbukti fatal 32 tahun kemudian.
"Saya menemukan bahwa kemungkinan besar Andrew Devine tewas di luar hukum, menjadikannya kematian ke-97 dari peristiwa 15 April 1989," imbuhnya.
Melalui pengumuman resmi klub dari salah satu juru bicara, Liverpool turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut dan memberi apresiasi tinggi untuk Andrew.
Baca Juga: Pelatih Perancis Sebut Lionel Messi akan Membuat Liga yang Buruk Jadi Luar Biasa
"Pendukung Liverpool seumur hidup, Andrew terus menonton pertandingan di Anfield jika memungkinkan. Meskipun menderita cedera yang mengubah hidup di Hillsborough."
"Dengan melakukannya, dia menentang harapan bahwa dia tidak akan bertahan selama enam bulan setelah tragedi itu."
Sementara itu pemain dan staf The Reds akan memberi penghormatan berupa mengheningkan cipa selama 97 detik demi menghormati Andrew.
Hal itu akan dilakukan saat Liverpool menjalani pertandingan pra-musim di Austria, guna mengenang Andrew Devine salah satu suporter loyal klub.
Baca Juga: 5 Atlet Berparas Cantik yang Curi Perhatian di Olimpiade Tokyo 2020
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |