Kini Jadi Ganda Putri Nomor 1 China, Chen/Jia Punya Cita-cita Tak Biasa Saat Kecil

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 19 Agustus 2021 | 06:00 WIB
Ganda putri China, Chen Qingchen (kanan)/Jia Yifan, dengan medali emas Asian Games Jakarta-Palembang (BWF BADMINTON)

BolaStylo.com - Ganda putri China, Jia Yi Fan punya impian yang tak biasa dan cukup jauh dari dunia bulu tangkis ketika dia masih kecil.

Jia Yi Fan kini dikenal sebagai salah satu pebulu tangkis top dunia di sektor ganda putri.

Bersama rekannya, Chen Qing Chen, Jia Yi Fan pernah menduduki posisi peringkat 1 dunia pada 2017 silam.

Saat ini, Chen/Jia memang tak lagi menghuni posisi nomor 1 dunia tapi mereka tetap menjadi yang terbaik di negaranya.

Baru-baru ini, Chen/Jia bahkan baru saja berhasil mempersembahkan medali perak Olimpiade Tokyo 2020 untuk negeri Tirai Bambu.

Tak cuma medali perak Olimpiade, Chen/Jia juga sudah berhasil meraih gelar juara dunia, emas Asian Games dan beberapa title juara di kompetisi lainnya.

Uniknya, meski kini menjadi salah satu pebulu tangkis top dunia, Jia Yi Fan ternyata punya impian yang jauh dari dunia bulu tangkis di masa kecilnya.

Dalam wawancara bersama Sina Sport, Jia Yi Fan mengakui jika mimpi masa kecilnya bukanlah menjadi pebulu tangkis melainkan jadi supir bis.

"Aku ingin menjadi seorang supir bis," tutur Jia Yi Fan saat ditanyai soal mimpi masa kecilnya.

Jia Yi Fan lantas menjelaskan jika saat masih kecil ia berpikir kalau supir bisa itu kaya karena banyak orang memberinya uang.

Karena itulah, ia bermimpi menjadi supir bis saat kecil.

"Karena, ketika aku kecila, aku pikir dia sangat kaya, dan setiap orang di bus memberinya uang," jelas Jia Yi Fan soal mimpinya.

Sementara Jia sempat berkeinginan menjadi supir bus, Chen Qing Chen mengakui jika mimpi masa kecilnya adalah menjadi seorang polisi.

Chen juga menjelaskan jika dia tak menjadi atlet, dia mungkin akan mengejar mimpinya dan pergi ke akademi kepolisian.

"Aku ingin menjadi seorang polisi, dan itu harus dengan sejenis senjata. Jika tidak jadi seorang atlet saat itu, mungkin sudah pergi ke akademi kepolisian," tutur Chen.

Chen lantas menjelaskan jika saat kecil ia terlalu banyak menonton film keadilan sehingga ia ingin mengakkannya.

"Mungkin ketika aku muda, aku menonton terlalu banyak 'film keadilan' dan ingin membawa keadilan," terangnya.

Terlepas dari apapun mimpi masa kecil mereka, keduanya kini menjadi pebulu tangkis top dunia yang sudah mengharumkan nama negaranya di berbagai kompetisi.

Baca Juga: Ditanya Soal Musuh Paling Berat di Olimpiade Tokyo 2020, Rival Greysia/Apriyani Jawab Begini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Sina Sport
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan