Buntut dari kejadian ini, satu pemain telah dipecat pada 10 Agustus lalu sementara satu pemain lain dinonaktifkan.
Melalui pernyataan resmi, klub mengumumkan keputusan yang telah mereka ambil untuk pemain yang berbuat asusila di dalam stadion.
Baca Juga: Tahukah Kamu, Sering Pakai Sandal Jepit Sebabkan 3 Hal Buruk Ini
Norwegian side SK Brann face police probe amid allegation of sexual assault after 12 players were caught on CCTV in sex party at stadium with seven women https://t.co/FWuIaEaTzC
— MailOnline Sport (@MailSport) August 18, 2021
Selain melanggar pedoman dan norma hukum, para pemain yang menjadi pelaku asusila juga melanggar protokol kesehatan di lingkungan stadion.
"Klub telah bekerja keras untuk mengatasi pelanggaran kepercayaan yang serius dari 12 pemain kami," bunyi pernyataan resmi klub dikutip dari Daily Star.
"Hasil penyelidikan menunjukkan adanya pelanggaran pedoman, norma umum, aturan pembatasan virus corona dari pekerja kami.
"Karena itu, kami memutuskan untuk memecat salah satu pemain kami dan memberikan 10 pemain lain peringatan tertulis yang serius." imbuh mereka.
Baca Juga: Diterpa Isu Soal Uang, Gelandang Muda Barcelona Akhirnya Angkat Bicara