BolaStylo.com - Langkah tegas diambil klub Norwegia, SK Brann kepada pemain yang menggelar pesta seks di stadion beberapa waktu yang lalu.
SK Bran merupakan klub sepak bola yang berkompetisi di kasta teratas Liga Norwegia, Eliteserien dan saat ini sedang dalam tren negatif.
Menjalani musim ini SK Bran menjadi penghuni papan bawah klasemen dengan hanya mengoleksi 10 poin dari 16 pertandingan yang sudah dilakoni.
Sebanyak 12 pemain terlibat dalam insiden memalukan tersebut dan lebih mengenaskan lagi tindakan mereka dilakukan di stadion.
Dilansir BolaStylo.com dari Daily Star, insiden ini berawal dari 12 pemain yang pergi untuk makan malam sebelum mengunjungi sebuah kelab malam.
Baca Juga: Manny Pacquiao Ungkap 3 Lawan Terberatnya, Ada Satu Nama yang Membuatnya Sampai Memohon
Setelahnya para pemain kemudian keluar dari kelab malam ditemani tujuh wanita, dan tak disangka malah mampir ke stadion.
Kamera CCTV yang terdapat di stadion pun merekam aksi ke-12 pemain ini bersama tujuh teman wanita mereka yang berbuat asusila di lapangan dan ruang ganti.
Buntut dari kejadian ini, satu pemain telah dipecat pada 10 Agustus lalu sementara satu pemain lain dinonaktifkan.
Melalui pernyataan resmi, klub mengumumkan keputusan yang telah mereka ambil untuk pemain yang berbuat asusila di dalam stadion.
Baca Juga: Tahukah Kamu, Sering Pakai Sandal Jepit Sebabkan 3 Hal Buruk Ini
Norwegian side SK Brann face police probe amid allegation of sexual assault after 12 players were caught on CCTV in sex party at stadium with seven women https://t.co/FWuIaEaTzC
— MailOnline Sport (@MailSport) August 18, 2021
Selain melanggar pedoman dan norma hukum, para pemain yang menjadi pelaku asusila juga melanggar protokol kesehatan di lingkungan stadion.
"Klub telah bekerja keras untuk mengatasi pelanggaran kepercayaan yang serius dari 12 pemain kami," bunyi pernyataan resmi klub dikutip dari Daily Star.
"Hasil penyelidikan menunjukkan adanya pelanggaran pedoman, norma umum, aturan pembatasan virus corona dari pekerja kami.
"Karena itu, kami memutuskan untuk memecat salah satu pemain kami dan memberikan 10 pemain lain peringatan tertulis yang serius." imbuh mereka.
Baca Juga: Diterpa Isu Soal Uang, Gelandang Muda Barcelona Akhirnya Angkat Bicara
Vibeke Johannesen selaku manajer klub melontarkan permintaan maaf terbuka atas kejadian memalukan yang dilakukan para pemainnya.
Ia juga menegaskan jika klub tidak akan mentolerir kejadian tersebut dan memastikan insiden serupa tidak terulang kembali.
"Apabila ada orang yang punya pengalaman buruk di stadion, kami minta maaf dengan sungguh-sungguh," ucap Vibeke.
"Apa yang telah terjadi jelas tidak bisa diterima. Jika tindakan kriminal terjadi, kami benar-benar akan menjauhkan diri dari itu." imbuhnya.
Baca Juga: Usai Bikin Barcelona Sakit Hati, Gelandang Muda Ini Bawa Kabar Mengejutkan