BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti berharap Indonesia wajib mewaspadai tim putri Jerman dan Prancis di babak penyisihan grup.Piala Thomas dan Uber rencananya akan bergulir pada tanggal 9-17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.Berdasarkan hasil undian, Tim putri bulu tangkis Indonesia akan menempati grup A bersama Jepang, Prancis dan Jerman.Melihat situasi tersebut nampaknya langkah Indonesia di babak penysihan grup akan mengalami kesulitan.
Baca Juga: Ucap Selamat Tinggal ke Barca & Suarez, Akhirnya Akan Messi Debut di PSGPasalnya, Jepang merupakan kandidat terkuat di piala Uber 2020.Tak hanya tim putri Jepang saja, namun Indonesia wajib mewaspadai keberadaan Jerman dan Prancis.Melalui legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti menilai jika Indonesia memang tak bisa memandang remeh tim putri Jerman dan Prancis."Saya melihat dari hasil drawing Indonesia, karena kita rangking lima otomatis akan berhadapan dengan unggulan."
Baca Juga: Jelang Liga 1 2021 - Sanksi Tegas Siap Diberikan Bagi Pelanggar Prokes
"Secara keseluruhan kita harus kerja keras.""Apalagi Jerman dan Perancis juga tidak bisa dipandang sebelah mata," kata Susy dilansir dari laman resmi PB Djarum.Menurutnya, tim putri Indonesia nampaknya akan mengandalkan kekuatan pasangan ganda putri, Greysia/Apriyani dalam merebut poin.Mengingat, ganda putri ini berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Liga 1 20211 - Mulai 27 Agustus, Bali United Vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka"Karena kekuatan kita hanya ada di Greysia (Polii)/Apriyani (Rahayu). Sisanya fifty-fifty.""Tujuannya lolos grup dulu. Kemungkinan jadi juara grup agak berat. Di atas kertas, dengan Jepang kita kalah semua. "Hanya Greys/Apri saja yang mungkin bisa nyolong. Yang lain kayanya agak berat," tambahnya.Kemudian, Susy juga berharap jika tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska dapat bekerja keras untuk meraih poin.
Baca Juga: Jordi Alba & Sejumlah Veteran Barcelona Lainnya Rela Gajinya Dipangkas
"Tunggal pertama, Gregoria, punya peran yang sangat penting.""Kalau dia bisa main bagus, itu akan mempengaruhi tim. Beberapa kali kita tahu, dia tampil menyulitkan lawan-lawan top.""Tapi hanya menyulitkan, belum rapi finishing-nya.""Ini tugas pelatih yang harus mematangkan Grego dalam keterbatasan waktu ini," pungkas Susy.
Baca Juga: Sedih Messi Tinggalkan Barcelona, Pemain Tottenham Sebut PSG Gila
| Source | : | PB Djarum |
| Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |