Kalah di US Open, Petenis Putri Ini Terima 9 Juta Kali Ancaman Dibunuh

Eko Isdiyanto Kamis, 9 September 2021 | 06:00 WIB
Petenis tunggal putri Polandia, Iga Swiatek, saat bertanding melawan Marta Kostyuk (Ukraina) pada babak keempat French Open 2021 di Roland Garros, Paris, Prancis, Selasa (8/6/2021). (ROLANDGARROS.COM)

BolaStylo.com - Kejadian tak menyenangkan dialami petenis putri Amerika Serikat, Shelby Rogers berkaitan dengan nyawanya usai tersingkir dari US Open.

Usai tersingkir di salah satu gelaran berngesi tenis dunia itu, Shelby Rogers mengaku mendapat banyak ancaman pembunuhan pada dirinya.

Shelby Rogers sebenarnya merupakan petenis yang tengah naik daun dan berhadapan melawan wakil Inggris, Emma Raducanu pada babak 16 besar, Senin (6/9/2021).

Hasil kurang beruntung didapat Shelby Rogers setelah kalah dari Emma Raducanu dalam dua set langsung dengan skor akhir 2-6 dan 1-6.

Raihan itu dianggap mengecewakan setelah sebelumnya Shelby mampu mengatasi perlawanan petenis nomor satu dunia, Ashleigh Bartu lewat 6-1, 1-6 dan 7-6.

Baca Juga: Stop Makan Saat Larut Malam! Berbahaya Bagi Kesehatan Fisik & Mental

Meski begitu Shelby mengaku sudah siap menerima hujatan dari para penggemarnya, hingga ancaman pembunuhan yang nominalnya cukup membuat geleng kepala.

"Saya menghargai perhatian saat menang, tetapi kemudian Anda akan merasakan bagaimana mendapat 9 juta kali ancaman pembunuhan," ucap Shelby dikutip dari Insider.

"Ini sangat terlihat, sangat eksrem dan muncul dengan sangat cepat. Pada titik ini dalam karier saya, saya akan mengatakan jika saya sudah teriasa," imbuhnya.

Kejadian tidak menyenangkan seperti itu juga menimpa rekan senegara Shelby, Sloane Stephens yang menerima pelecehan lewat media sosial.

Baca Juga: Brutal! Ibrahimovic Juluki Cristiano Ronaldo Si Pencuri Perhatian di Man United

Stephens terhenti di babak ketiga usai menelan kekalahan dari Angelique Kerber, ia mengaku mendapat lebih dari dua ribu pesan pelecehan.

Termasuk komentar seksis, rasialis hingga ancaman kekerasan terhadap dirinya.

"Saya manusia, tak kuasa untuk membaca pesan seperti itu. Seolah kebencian yang sangat melelahkan dan tidak pernah berakhir," ucap Stephens.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : insider
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan