Lebih lanjut, Teddy juga mengklaim pihaknya bukan tidak mau mengurus masalah lisensi Passos karena selama 2020 tidak ada kursus kepelatihan dari AFC.
Ia justru mengkritik jika adanya perubahan regulasi seharusnya bisa disosialisasikan dan dikomunikasikan sejak jauh hari.
"Selama 2020 tidak ada kursus kepelatihan sama sekali," ujar Teddy Tjahyono.
"Sekarang bagaimana klub di Indonesia yang sudah mengontrak pelatih tiba-tiba harus level 1 kurang dari 2 hari.
Baca Juga: Simulasi PBSI, Jonatan Christie: Kondisi Lapangan Berangin!
"Komunikasinya dari AFC seperti apa, kenapa enggak tahun lalu untuk pelatih diberikan waktu untuk memenuhi kriteria itu.
"Jadi agak sulit karena sertifikasi itu harus diberikan instruktur dari AFC. Sementara selama pandemi AFC tidak menggelar kursus." imbuhnya.
Sementara itu, Persib mengakali Passos untuk bisa masuk ke bench pemain dengan mendaftarkan Gatot Prasetyo sebagai pelatih kiper.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |