"Saya sudah tahu pas di Jepang, pas Olimpiade Tokyo 2020, karena Endo pamit ke Rionny (Mainaky)," ucap Herry saat dihubungi BolaSport melalui sambungan telepon.
"Saya lihat Endo menghampiri Rionny dan ngobrol agak lama. Pas sudah selesai, saya lalu tanya ke Rionny, 'ada apa?'. Kemudian Rionny menjawab kalau Endo mau mundur dari timnas Jepang," kata Herry lagi.
Terkait alasannya, pelatih Indonesia itu menyatakan jika kemungkinan mundurnya Endo terkait dengan permainan rangkap Yuta.
"Jadi, sebelumnya Endo bertanya ke Yuta, apakah masih mau main rangkap atau tidak? Karena Yuta kan main di ganda putra dan ganda campuran," tutur Herry.
"Endo maunya Yuta fokus main ganda putra saja sama dia, sementara Yuta, karena kemarin dapat medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di ganda campuran, masih mau main rangkap."
"Akhirnya, Endo milih mundur," ucap Herry menjelaskan.
Terlepas dari keputusan pensiun Endo yang membuat Marcus/Kevin balas dendam, ada angin segar bagi dunia bulu tangkis Indonesia.
Mengingat, dua ganda putra Jepang itu adalah salah satu lawan berat yang kerap membuat beberapa wakil Indonesia terjegal dalam beberapa kompetisi.
Source | : | BolaSport.com,Badminton Plamet |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |