BolaStylo.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) Zainudin Amali mengambil sikap tegas terhadap pemain dengan sikap buruk di Liga 1 dan Liga 2.
Insiden tendangan kung fu Saiful Indra Cahya yang merupakan pemain klub AHHA PS Pati menyita perhatian Menpora, Zainudin Amali.
Aksi Saiful Indra Cahya itu tak hanya banyak diberitakan media lokal, tetapi juga disorot salah satu media ternama Spanyol, Marca.
Setelah beberapa hari berlalu, Zainudin Amali tergerak untuk mengomentari aksi bek kanan AHHA PS Pati itu dengan menyinggung kriteria pemain tim nasional.
Dilansir BolaStylo.com dari laman resmi Menpora, Zainudin Amali meminta kepada PSSI agar timnas Indonesia diisi oleh para pemain profesional.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Rossi Sukses Hipnotis Anak Didiknya Menjadi Juara
Ia menegaskan agar PSSI tidak salah memilih pemain sehingga nantinya justru menjadi oknum yang mencoreng nama baik timnas Indonesia.
Menurutnya, bagi pemain yang tidak memiliki sikap dan perilaku yang baik tidak pantas untuk mendapat kesempatan berada di skuat timnas Indonesia.
"Semua pemain ingin untuk main di Timnas. Saya titip bagi mereka yang main di kompetisi, kalau mental dan perilaku kurang baik seperti contoh itu," ucap Menpora.
"Itu tolong dipertimbangkan betul untuk [tidak] masuk ke Timnas. Sebaik apapun pemain kalau mental dan perilaku tidak bagus.
Baca Juga: Evaluasi PSSI dari Liga 1 2021 yang Mulai Kondusif dengan Prokes Ketat
"Maka menurut saya tak pantas berada di Timnas. Terus terang saya memberi dukungan penuh kepada Ketum PSSI, karena kita mulai dapat kepercayaan dari publik.
"Ini harus dijaga betul. Maunya ini didengar oleh semua pemain profesional. Pemain profesional, perilaku juga harus profesional," imbuhnya.
Dalam laga uji coba AHHA PS Pati melawan Persiraja Banda Aceh itu tak hanya Saiful Indra Cahya yang tampil dengan aksi brutal.
Namun juga pemain senior sekaligus mantan pemilik nomor punggung 10 timnas Indonesia, Zulham Zamrun.
Baca Juga: Lesatkan Hattrick ke Gawang Celta Vigo, Karim Benzema Pepet Rekor Ronaldo!
Emosi yang tersulut membuat Zulham terlibat adu pukul dengan pemain Persiraja hingga kericuhan antarpemain tak dapat terhindarkan.
Sepak bola bar-bar dengan keributan antarpemain memang bukan hal yang tak biasa bagi kompetisi di Indonesia.
Jika tak ada hukuman yang bisa membuat jera pemain, kondisi seperti itu hanya akan membuat kualirtas sepak bola Indonesia semakin menurun.