Terbukti Efektif Bantu Diet! Ini Cara Bangun Pagi Turunkan Berat Badan

Reno Kusdaroji Kamis, 16 September 2021 | 06:30 WIB
Ilustrasi bangun pagi ()

BolaStylo.com - Ternyata hanya dengan terbiasa bangun pagi secara benar dan baik terbukti efektif membantu program diet untuk menurunkan berat badan seseorang.

Bangun pagi ampuh untuk membantu program diet telah dibuktikan oleh sains dalam beberapa penelitian.

Misalnya dari filosofi Timur, bangun saat fajar berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental.

Pasalnya, bangun pagi memberi waktu untuk berolahraga, bermeditasi, dan sarapan yang baik di mana hal ini dapat membantu kita mempersiapkan hari yang datang.

Lebih lanjut, filosofi dari Timur mengklaim ada sesuatu yang ajaib terkait bangun sebelum matahari terbit.

Memulai hari lebih awal dapat membantu kita mempertahankan pola makan sehat yang sangat bagus untuk membantu program diet menurunkan berat badan.

Secara tak disadari, bangun pagi memberi kita waktu untuk makan sarapan yang tepat sehingga mengurangi keinginan makan berlebih di sepanjang hari nanti.

Baca Juga: Sederhana & Simpel, 5 Kebiasaan Ini Bikin Tidur Nyenyak Hingga Bangun Rasakan Perubahan Pada Tubuh

Riset terbaru dari Northwestern University di Amerika Serikat membuktikan dampak negatif jarang bangun pagi yang dapat menaikkan berat badan.

Dalam penelitian. orang yang bangun terlambat kurang tidur dan tidur lebih larut cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori saat makan malam dan setelah jam 8 malam.

Mereka cenderung makan lebih banyak makanan cepat saji, minum lebih banyak minuman ringan berkalori tinggi, dan makan lebih sedikit buah dan sayuran.

Secara keseluruhan, mereka mengonsumsi hampir 250 kalori lebih banyak per hari dibandingkan mereka yang bangun pagi.

Baca Juga: Lakukan Mulai Sekarang! Minum 4 Gelas Air Putih Usai Bangun Tidur Ternyata Punya 5 Khasiat Menakjubkan Ini

"Keteraturan waktu tidur, dan setidaknya 8 jam tidur diperlukan tubuh untuk memperbaiki dan merevitalisasi," kata Dr Sheela Chakravarthy, spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Fortis di Bangalore, India.

"Hormon pertumbuhan yang penting untuk perkembangan otot juga dilepaskan dan perbaikan jaringan dan tulang terjadi.

"Sistem kekebalan melakukan boot ulang sendiri saat kita tidur." dilansir dari Grid Health.

Dr N Ramakrishnan, direktur senior dan konsultan Nithra Institute of Sleep Sciences di Chennai juga mengungkapkan hal yang serupa.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dipaksa Viktor Axelsen Bangun dari Mimpi Indahnya, Kevin Cordon Masih Berpeluang Raih Medali

Menurutnya, bangun pagi memberi kita waktu untuk memulai hari yang sehat di man hal ini sangat bagus untuk menjaga pola hidup sehat, termasuk pola makan diet.

"Rasanya menyenangkan memulai hari dengan waktu untuk berolahraga dan sarapan, dan yang lebih penting mencegah adrenalin yang bisa muncul akibat terburu-buru memulai hari kerja," jelasnya.

Selain itu, ada lagi sebuah studi genetika di University of Exeter di Inggris pada tahun 2019 ikut mendukung penemuan bangun pagi bagus untuk membantu diet.

Penelitian menemukan bahwa program biologis untuk bangun pagi dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar dan risiko skizofrenia dan depresi yang lebih rendah.

Peneliti menemukan bahwa "tipe malam" yang lebih suka begadang dan bangun larut mungkin berisiko lebih besar karena mereka harus melawan jam tubuh alami mereka.

Mengingat, sebagian besar tempat kerja mengharuskan karyawan untuk mulai bekerja lebih awal.

Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Sampai Jatuh Bangun, Jojo Susul Ginting ke 16 Besar!

Bangun pagi akan membuat tubuh mengurangi keinginan makan berlebih sepanjang hari karena telah memenuhi kebutuhan kalorinya saat sarapan.

Secara tidak langsung, hal ini dapat membantu program diet yang sedang dijalankan.

Mengingat, semua program diet memiliki inti 'makan di bawah batawan kalori harian' seseorang.

Terlebih, bangun pagi akan membangun kebiasaan pola hidup sehat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Health.grid.id
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan