BolaStylo.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez menjadi pihak yang disalahkan atas kematian sepupu Maverick Vinales yang tewas di sirkuit.
Sepupu Maverick Vinales, Dean Vinales meregang nyawa usai mengalami kecelakaan pada balapan Supersport 300 dalam rangkaian WSBK di Jeres, akhir pekan lalu.
Insiden itu membuat pembalap asal Italia, Michel Fabrizio menyalahkan Marc Marquez atas apa yang terjadi pada Dean Vinales dalam balapan itu.
Kejadian yang dialami Vinales juga membuat Fabrizio memutuskan pensiun dari WSBK dan mengecam Marquez karena gaya balapnya ditiru banyak pembalap lain.
Fabrizio menyebut banyak pembalap muda mencontoh gaya balap Marquez dengan manuver-manuver berbahaya yang berdampak negatif pada pembalap lain.
Baca Juga: Jangan Minder Masih Jomblo, Contoh Saja Cristiano Ronaldo! Kok Bisa?
Ditanya soal hal tersebut, Marquez mengaku bingung dan menilai Fabrizio tak pantas melontarkan pernyataan seperti itu.
"Pertama saya ingin memberi dukungan untuk Maverick dan keluarga Vinales karena saya mengenal mereka, ini sulit," ucap Marc Marquez dikutip dari Motorsport.
"Ini adalah musim yang sulit dan menyedihkan bagi dunia balap motor, saya sudah membaca, mendengar soal komentarnya (Fabrizio).
"Saya tidak mengerti bagaimana seorang pembalap bisa berucap kata seprerti itu di musim yang sulit dan menyedihkan ini," imbuhnya.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Terlalu Sering Menderita, Kento Momota Kaget Bisa Menangkan Laga Ini!
Lebih lanjut, Marquez meminta beberapa pihak terkait untuk membuat regulasi baru agar tak timbul lagi korban jiwa.
Dua pembalap muda lainnya juga menjadi korban kecelakaan saat balapan, sebelum insiden yang merenggut nyawa Dean Vinales.
Mereka adalah Jason Dupasquier yang berusia 19 tahun dan Hugo Millan yang masih berusia 14 tahun.
"Saya tak mau membuang waktu untuk membahas komentarnya, karena itu adalah sesuatu yang ketika saya membaca lantas saya berkata 'oh, ok'" ujar Marquez.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Kisah Rival Fajar/Alfian, Drop Out dari Kampus Demi Kejar Karir Bulu Tangkis
"Hal terbaik untuk dilakukan saat ini adalah memahami serta mencoba menganalisis dengan baik demi meningkatkan keselamatan di masa depan.
"Tentunya dengan risiko yang selalu ada di dunia balap motor. Namun kita harus memahami bagaimana cara mengurangi risiko tersebut." imbuhnya.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |