BolaStylo.com - Sir Alex Ferguson mengomentari masalah Manchester United yang melibatkan rasa frustasi Cristiano Ronaldo dengan Ole Gunnar Solskjaer.
Hasil imbang 1-1 kontra Everton menyisakan permasalahan yang cukup dalam di Manchester United.
Semua itu tak lepas dari keputusan Ole Gunnar Solskjaer mencadangkan Cristiano Ronaldo dan baru memainkannya menggantikan Edinson Cavani di babak kedua.
Menurut laporan Mirror UK, Ole Gunnar Solskjaer ingin merotasi kekuatan Manchester United.
Namun setelah melihat hasil imbang tersebut, banyak pihak yang menilai bahwa Solskjaer salah besar tidak memainkan pemain kunci seperti Cristiano Ronaldo sejak awal pertandingan.
Salah satu yang beranggapan seperti itu ialah pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Sir Alex Ferguson, yang menempa Cristiano Ronaldo menjadi pemain teratas kelas dunia merasa Solskjaer memperlakukan 'putra emas'nya dengan tidak adil.
Baca Juga: Legenda Sepak Bola Belanda Tuding Ronaldo Jadi 'Beban' Manchester United
Hal itu terlihat jelas dari ekspresi frustasi Cristiano Ronaldo ketika gagal membantu Manchester United meraih kemenangan atas Everton akhir pekan lalu.
Bagi Sir Alex Ferguson, Cristiano Ronaldo ingin bermain sejak menit pertama dan sebagai seorang pemain terbaik ia selalu ingin menang.
Sedangkan pada laga melawan Everton Ronaldo tidak mendapatkan semua itu karena harus memulai dari bangku cadangan.
Pernyataan Ferguson mengkritik Solskjaer terekam dalam obrolan pasca-pertandingan dengan percakapannya bersama legenda UFC, Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Messi dan Ronaldo Diresahkan Pelatihnya, Zidane Jadi Rebutan PSG & Man United!
"Saya juga berpikir bahwa ketika mereka melihat Ronaldo tidak bermain," kata Ferguson.
Khabib Nurmagomedov menginterupsi Ferguson, "Dia masuk di babak kedua."
Fergie kembali menyela dan berkata, "Saya tahu, tetapi Anda harus selalu memulai dengan pemain terbaik Anda."
Tak seperti Fergie yang membela Ronaldo, mantan kapten Man United, Gary Neville justru mencela tindakan Ronaldo pasca-pertandingan yang membebani Solskjaer.
Baca Juga: Jangan Minder Masih Jomblo, Contoh Saja Cristiano Ronaldo! Kok Bisa?
Bagi Gary Neville, beberapa sikap yang ditunjukan Cristiano Ronaldo pasca-pertandingan hanya membebani tanggung jawab Ole Gunnar Solskjaer saja.
"Apakah Cristiano kesal ketika dia tidak bermain? Ya. Apakah Cristiano kesal ketika dia tidak mencetak gol? Ya. Apakah Cristiano sangat kesal ketika tim tidak menang? Tentu saja" kata Neville di Sky Sports.
"Kami tahu hal itu (menunjukan rasa frustasi). Dia tidak harus membuktikannya.
"Dia berjalan keluar lapangan, bergumam pada dirinya sendiri, yang menimbulkan pertanyaan di udara.
"Apa yang dia katakan? Dengan siapa dia kesal? Itu hanya bisa kembali ke beban di pundak pelatihnya.
"Cristiano cukup pintar untuk mengetahui tindakan seperti itu akan membawa tekanan nyata pada manajer, lebih dari yang sudah dia alami." tegasnya.
Baca Juga: Mampu Torehkan Gol, Debut Perdana Alex Telles Bersama Cristiano Ronaldo Sempat Cekcok!
“Cristiano tidak selalu akan mencetak gol dan dia mungkin tidak bisa bermain di setiap pertandingan.
"Tetapi jika dia pergi seperti itu (wajah frustasi), itu akan memberi tekanan besar pada Ole Gunnar Solskjaer.
"Dia harus menjaga dirinya sendiri, Ole. Dia harus egois, dia harus memastikan bahwa dia mengelola Cristiano dengan cara yang benar.
"Saya pikir dia akan berbicara dengannya dan berkata, 'Lihat, jika kita akan melakukan itu, mari kita lakukan di ruang ganti'." pungkasnya.