BolaStylo.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengatakan bahwa Ducati tidak akan menjadi tim spesial musim ini tanpa kehadiran Fransesco Bagnaia.
Valentino Rossi memuji murid sekaligus sahabatnya, Fransesco Bagnaia yang mampu meraih tiga podium beruturut-turut dari tiga balapan terakhirnya.
Seperti diketahui, Fransesco Bagnaia mengalahkan Fabio Quartararo untuk menjuarai GP Aragon dan GP San Marino berurutan.
Pada MotoGP Amerika 2021, Bagnaia kembali meraih podium ketiga di bawah Fabio Quartararo.
Hal ini membuat Valentino Rossi merasa Pecco berkembang dengan cukup signifikan akhir-akhir ini.
Tanpa bermaksud mengecilkan performa pembalap Ducati lainnya, Rossi menilai bahwa Pecoo merupakan sosok pembeda dari tim pabrikan tersebut.
Bagi The Doctor, ia sudah lama tidak melihat pembalap Ducati yang memiliki gaya membalap seperti Pecco sejak lama.
"Pecco (Fransesco Bagnaia) tampil impresif," kata Valentino Rossi memuji pembalap jebolan VR46 Academy itu, dilansir dari GP One.
"Dia (Fransesco Bagnaia) masuk tiga podium dari tiga balapan berurutan dan membuat rekor tercepat yang baru.
"Dia dalam performa yang bagus dan sangat menyenangkan bisa melihatnya balapan.
"Saya belum pernah melihat pembalap Ducati seperti itu (Pecco) sejak lama.
Secara tak langsung, Rossi mengklaim bahwa Ducati tidak akan spesial tanpa Pecco.
Hal ini dapat dibuktikan lewat catatan prestasi Ducati menjuarai kelas utama MotoGP.
Ducati memang salah satu tim pabrikan di MotoGP yang telah terkenal kehebatannya.
Namun sepanjang sejarah MotoGP, Ducati baru pernah menjuarai satu musim kompetisi pada tahun 2007.
Baca Juga: Setelah Pensiun, Valentino Rossi Akan Balapan Lagi Memakai Wildcard
Hal itu Ducati dapatkan lewat Casey Stoner, yang memenangkan persaingan melawan Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Valentino Rossi (FIAT Yamaha Team).
Setelah Casey Stoner pulang ke tim Honda pada 2011, Ducati belum memiliki pembalap juara lagi.
Kini, Valentino Rossi melihat Ducati memiliki potensi besar bersama Fransesco Bagnaia untuk menjuarai MotoGP kembali.
| Source | : | GP One |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |