BolaStylo.com - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menjatuhkan sanksi berat pada Indonesia yang membuat bendera merah putih tak bisa berkibar di berbagai kompetisi.
Sebuah kabar buruk datang ke dunia olahraga Indonesia baru-baru ini.
Pasalnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapatkan sanksi berat dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) per Kamis (7/10/2021).
Sanksi tersebut berupa pencabutan hak Indonesia menjadi tuan rumah di berbagai kejuaraan atau turnamen olahraga level regional, kontinental dan dunia selama masa penangguhan.
Perwakilan LADI (Lembaga Anti-Doping Indonesia) juga dinilai tidak memenuhi syarat untuk duduk sebagai anggota dewan di komite sampai satus sanksi mereka dipulihkan atau minimal menjalani masa penangguhan selama satu tahun.
Tak hanya itu, Indonesia juga dilarang mengibarkan bendera merah putih di kompetisi olahraga manapun kecuali ajang Olimpiade.
Sanki berat ini dijatuhkan karena WADA menilai jika Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) tidak patuh dalam menerapkan aturan sesuai standar mereka.
Dilansir dari Bolasport.com yang mengutip Reuters, WADA menyatakan Indonesia tidak patuh karena tidak menerapkan program pengujian yang efektif kepada setiap atlet di seluruh cabang olahraga.
Sebelum akhirnya menjatuhkan sanksi berat pada Indonesia, pihak WADA sejatinya sudah mengirim pemberitahuan terkait ketidakpatuhan akan peraturan anti-doping yang sesuai standar WADA ke LADI (Organisasai Anti-Doping Indonesia) dan 7 organisasai lainnya pada 15 September lalu.
Sayangnya, LADI dan empat organisasi lain tidak membantah klaim ketidakpatuhan, konsekuensi yang diusulkan dari vonis ketidakpatuhan atau kondisi pemulihan yang diusulkan WADA dalam tempo 21 hari sejak surat diterima.
Alhasil, klaim ketidakpatuhan itu dianggap diterima dan WADA pun menjatuhkan sanksi kepada Indonesia sebagai keputusan akhir.
Meski begitu, WADA tidak melarang atlet asal Indonesia untuk berkompetisi di kejuaraan manapun.
Itu berarti, meski atlet Indonesia berhasil menjuarai kompetisi yang diikutinya, bendera merah putih tidak bisa berkibar selain di ajang Olimpiade.
Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengalami hal tersebut, Korea Utara dan Thailand juga tidak bisa mengibarkan bendera negaranya di berbagai kompetisi.
Sama seperti Indonesia, Badan Antidoping Korea Utara dinilai tidak patuh karena tak mengimplementasikan program uji doping yang efektif.
Sedangkan, Badan Anti-Doping Thailand dinilai gagal menerapkan kode antidoping yang telah ditetapkan.
| Source | : | BolaSport.com |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |