Dibekuk Thailand, Darurat Bulu Tangkis Tunggal Putri Indonesia

Eko Isdiyanto Sabtu, 16 Oktober 2021 | 08:48 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada laga pertama melawan Jerman Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (9/10/2021). (YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO)

Rionny menilai tak bisa lagi mentolerir kekalahan dari sektor putri bulu tangksi Indonesia, evaluasi mendalam akan dilakukan.

Selaku Kabid Binpres PP PBSI, Rionny memandang tiga tunggal putri Indonesia itu sebagai pemain-pemain masa depan Tanah Air.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Thomas 2020 - Indonesia Vs Denmark Live Sore Ini Pukul 18.00 WIB

Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, pada partai pertama melawan Jepang, Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Selasa (12/10/2021).

Ia menilai Gregoria sebagai sosok senior di tim tidak seharusnya menelan kekalahan di babak perempat final melawan Thailand.

"Kita tidak bisa bilang lagi, 'kalah tidak apa-apa'. Harus segera diperbaiki benar-benar," ucap Rionny lewat rilis resmi.

"Dicari kenapa kalah dan tidak bisa mengelola tekanan di lapangan. Karena ketiga pemain ini adalah harapan kita di tunggal putri Indonesia.

"Sangat disayangkan Gregoria malah kalah. Padahal dia membuka permainan dengan meyakinkan. Dia awalnya bisa mengontrol dan menang. Ini catatan buat saya.

Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2020 -Tumbangkan Wakil Malaysia, Marcus/Kevin Akhiri Mimpi Buruknya dalam 1 Jam 4 Menit



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan