Media Malaysia Terlalu Takjub dengan Sikap Rendah Hati Sang Pahlawan Indonesia di Piala Thomas 2020

Reno Kusdaroji Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berselebrasi usai menjuarai Thomas Cup 2020. (BADMINTON PHOTO/YVES LACROIX)

Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan Lu Guang Zu (18-21, 21-14, 21-16) dan Fajar/Alfian menang atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong (21-12, 21-19).

Selain menyebut Jonatan Christie sebagai pahlawan Indonesia di Piala Thomas 2020, The Star juga menilai Jojo memiliki sikap rendah hati yang luar biasa.

Pasalnya, Jojo merasa tidak menjadi pahlawan Indonesia dan memuji timnya secara keseluruhan yang berhak disebut seperti itu.

"Saya tidak berpikir saya pahlawan karena kami memiliki banyak pemain di tim yang juga pantas disebut begitu," pernyataan Jojo yang disoroti The Star.

Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2021 - Ini Lawan Ginting dkk di Babak Pertama

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat merayakan kemenangan atas Anders Antonsen pada semifinal Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/2021). Jojo menjadi salah satu penyumbang poin yang mengantarkan Indonesia meraih kemenangan 3-1 atas Denmark.(BadmintonPhoto/Yves La

"Ada juga fisioterapis, dokter, dan pelatih, jadi semua orang di tim adalah pahlawan," imbuhnya.

Lebih lanjut, The Star menyoroti perjuangan Jojo untuk bangkit dari performa inkonsistennya sejak Piala Sudirman 2021 sampai awal Piala Thomas 2020.

Sebelumnya pada Piala Sudirman, Jojo yang turun sekali melawan Kanada, tumbang di tangan Brian Yang.

Sementara pada babak grup Piala Thomas 2020, Jojo juga dikalahkan wonderkid Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Baca Juga: Tak Ada Merah Putih di Piala Thomas, Fajar Alfian: Kami Tetap Membawa Nama Indonesia



Source : Thestar.co.my,BWFBadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan