Media Malaysia Terlalu Takjub dengan Sikap Rendah Hati Sang Pahlawan Indonesia di Piala Thomas 2020

Reno Kusdaroji Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berselebrasi usai menjuarai Thomas Cup 2020. (BADMINTON PHOTO/YVES LACROIX)

BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menjadi sorotan media ternama di Malaysia sebagai pahlawan tim Merah Putih di Piala Thomas 2020.

Keberhasilan tim putra Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020 menjadi kebanggaan tersendiri bagi Jonatan Christie dkk.

Sebab, Jonatan Christie dkk berhasil membawa pulang Piala Thomas ke pangkuan Ibu Pertiwi usai 19 tahun lamanya.

Dalam perjalanannya, tim putra Indonesia tampil perkasa sejak babak perempat final melawan Malaysia.

Pada babak perempat final, Indonesia menang telak 3-0 atas Malaysia, berlanjut 3-1 atas tuan rumah Denmark pada semifinal, dan kemenangan 3-0 atas China di final.

Setelah mengalahkan China dengan skor telak 3-0, salah satu media ternama di Malaysia, The Star menyoroti Jonatan Christie sebagai pahlawan Indonesia.

Pada partai final, Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng 21-14, 18-21, 21-14 untuk memastikan Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020 hanya lewat tiga laga saja.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Soroti Masalah Tunggal Putra Malaysia Usai Piala Thomas 2020

Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan Lu Guang Zu (18-21, 21-14, 21-16) dan Fajar/Alfian menang atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong (21-12, 21-19).

Selain menyebut Jonatan Christie sebagai pahlawan Indonesia di Piala Thomas 2020, The Star juga menilai Jojo memiliki sikap rendah hati yang luar biasa.

Pasalnya, Jojo merasa tidak menjadi pahlawan Indonesia dan memuji timnya secara keseluruhan yang berhak disebut seperti itu.

"Saya tidak berpikir saya pahlawan karena kami memiliki banyak pemain di tim yang juga pantas disebut begitu," pernyataan Jojo yang disoroti The Star.

Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2021 - Ini Lawan Ginting dkk di Babak Pertama

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat merayakan kemenangan atas Anders Antonsen pada semifinal Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/2021). Jojo menjadi salah satu penyumbang poin yang mengantarkan Indonesia meraih kemenangan 3-1 atas Denmark.(BadmintonPhoto/Yves La

"Ada juga fisioterapis, dokter, dan pelatih, jadi semua orang di tim adalah pahlawan," imbuhnya.

Lebih lanjut, The Star menyoroti perjuangan Jojo untuk bangkit dari performa inkonsistennya sejak Piala Sudirman 2021 sampai awal Piala Thomas 2020.

Sebelumnya pada Piala Sudirman, Jojo yang turun sekali melawan Kanada, tumbang di tangan Brian Yang.

Sementara pada babak grup Piala Thomas 2020, Jojo juga dikalahkan wonderkid Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Baca Juga: Tak Ada Merah Putih di Piala Thomas, Fajar Alfian: Kami Tetap Membawa Nama Indonesia

The Star mengakui titik balik Jonatan Christie ialah saat mengalahkan tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong pada perempat final Piala Thomas 2020.

Berikut hasil final Piala Thomas 2020 antara Indonesia vs China (3-0).

Tunggal putra pertamaAnthony Sinisuka Ginting vs Lu Guang Zu 18-21, 21-14, 21-16

Ganda putra pertamaFajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong 21-12, 21-19

Tunggal putra keduaJonatan Christie vs Li Shi Feng 21-14, 18-21, 21-14

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Thestar.co.my,BWFBadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan