BolaStylo.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Zainudin Amali klarifikasi soal pernyataanya yang tidak mengenal Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baru-baru ini nama Menpora Zainudin Amali tengah dalam perbincangan publik Indonesia, khususnya penggemar bulu tangkis usai gelara Piala Thomas & Uber 2020.
Dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air, Zainudin Amali sempat mengaku tidak begitu mengenal Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pernyataan itu dilontarkan setelah tim Thomas Indonesia memastikan gelar juara dan kembali membawa trofi Piala Thomas ke Tanah Air setelah 19 tahun puasa gelar.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selaku salah satu aktor kemenangan Indonesia di Piala Thomas merupakan ganda putra Indonesia ranking tujuh dunia per Oktober 2021.
Baca Juga: VIDEO - Brutal! Pemain Brasil Ini Tendang Leher dan Kepala Wasit
Menariknya lagi, Zainudin Amali menyebut Fajar/Rian sebagai pebulu tangkis spesialis tunggal putra, bukan ganda putra.
Tentu pernyataan Menpora tersebut membuat netizen Indonesia terkejut, bagaimana bisa seorang Menteri Olahraga tak mengenali atletnya sendiri.
Hingga akhirnya trending di media sosial dan tak sedikit yang menyayangkan pernyataan politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, berikut ini penggalan pernyataan Menpora soal yang menyebut Fajar/Rian tak begitu dikenal.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Dalam Waktu 30 Menit, Ratu Bulu Tangkis Thailand Ditumbangkan Juniornya Sendiri
"Ada tunggal putra kita yang baru, yakni Fajar dan Rian. Sebelumnya, publik itu tidak begitu kenal dengan mereka,"
"Namun, saat itu (Final Piala Thomas 2020) mereka ditampilkan dan berhasil menang dua gim langsung. Bagi saya, itu satu hal yang menggembirakan."
Setelah viral di Tanah Air, sehari berselang Zainudin Amali memberi klarifikasi terhadap pernyataannya dan menjelaskan apa yang menjadi maksudnya.
Menpora mengaku maksud dari pernyataannya kemarin adalah memuji strategi pelatih ganda putra Indonesia, yang memilih menurunkan Fajar/Rian.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Andy Robertson Jadi Korban Tabrak Lari di Spanyol
Menurutnya hal itu dikarenakan pihak lawan yang belum tentu mengenal permainan Fajar/Rian ketimbang Marcus/Kevin ataupun Ahsan/Hendra.
Meskipun jika ditilik lebih dalam, klarifikasi tersebut tidak ada hubungannya dengan pernyataan Menpora sebelumnya soal Fajar/Rian.
"Mana berita tentang Fajar dan Rian yang tidak dikenal itu? Padahal, maksud saya adalah memuji strategi pelatih ganda putra kita karena menurunkan Fajar/Rian," kata Zainudin Amali dikutip dari situs Kemenpora.
"Saya memuji strategi itu karena mungkin saja pihak lawan belum terlalu mengenal permainan Fajar/Rian.
Baca Juga: Denmark Open 2021- Kento Momota Gagal Balas Dendam Gara-gara Aksi Ciamik Rekan Senegaranya
"Sebab, ranking Fajar/Rian saat ini masih di bawah Markus/Kevin dan Ahsan/Hendra. Pola permainan Markus/Kevin dan Ahsan/Hendra pasti sudah sangat dikenal lawan.
"Saya juga mengapresiasi PBSI yang sudah mempersiapkan lapisan pemain atau regenerasi ganda putra kita. Itu saja sebenarnya yang saya jelaskan." imbuhnya.