Ini diikuti dengan otot menjadi rileks dan gelombang otak melambat.
Setelah itu, tidur non-REM masuk ke tahap kedua di mana fungsi tubuh semakin melambat dan rileks.
Suhu tubuh akan turun, gerakan mata terhenti, gelombang otak melambat, dan hanya tersisa sedikit aktivitas.
Tahap selanjutnya adalah tubuh mulai masuk ke fase tidur nyenyak.
Pada fase ini etak jantung, pernapasan dan gelombang otak menjadi paling lambat.
Dikenal dengan sebutan slow wave sleep (SWS) atau tidur delta, seseorang yang tidur nyenyak akan sulit untuk dibangunkan.
Setelah melewati tidur non-REM, tubuh akan masuk ke tidur REM.
Tahapan ini terjadi sekitar 90 menit.
Mata akan bergerak cepat dari sisi ke sisi, aktivitas otak semakin meningkat dan memngalami mimpi.
Jantung dan pernapasan juga menjadi lebih cepat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ciri-ciri Tidur Berkualitas yang Perlu Anda Ketahui