BolaStylo.com - Kompetisi Hylo Open 2021 kembali diwarnai insiden yang membuat pertandingan berakhir lebih cepat dari yang seharusnya.
Babak 16 besar diawali dengan hal tak terduga yang menimpa ganda putra Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol.
Ganda putra yang baru saja meraih gelar French Open 2021 usai menaklukan wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo itu justru mengalami hal kurang menyenangkan.
Ko/Shin secara tak terduga mundur dari pertandingan menghadapi wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedrem saat laga baru berjalan 2 menit saja.
Meski belum diketahui apa alasan Ko/Shin mundur, namun keputusan ini memastikan jawara French Open 2021 itu harus gugur.
Sedangkan lawannya, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren pun secara otomatis lolos ke babak perempat final.
Sementara Ko/Shin mundur, di lapangan sebelah ganda putra muda Indonesia, Muhamamd Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang membuka partai pertama di lapangan 3 justru menelan pil pahit kekalahan.
Fikri/Bagas ditumbangkan oleh wakil unggulan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Ganda putra Indonesia itu kalah dengan skor 14-21, 15-21.
Meski begitu, setelah kekalahan Fikri/Bagus, Indonesia berhasil meloloskan wakil dari sektor ganda campuran di partai berikutnya.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang bermain di partai kedua berhasil menumbangkan wakil Denmark, Jeppe Bay/Sara Lundgaard dua gim langsung.
Hafiz/Gloria menang atas Bay/Lundgaard 21-11, 21-17 dalam waktu 32 menit.
Keberhasilan Hafiz/Gloria ini pun diikuti oleh ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Bertarung di partai ketiga lapangan 1, Fajar/Rian berhasil menaklukan wakil Inggris, Callum Hemming/Steven Stallwood.
Fajar/Rian dengan mudah melibas Hemming/Stallwood dengan skor 21-16, 21-19 dalam kurun waktu 30 menit.
Dengan hasil ini, Indonesia sementara sudah meloloskan dua wakil ke babak perempat final dan berpotensi terus bertambah mengingat masih ada beberapa wakil lainnya yang belum bermain.
Baca Juga: Persaingan Hylo Open 2021 Makin Ganas, Chou Tien Chen Jadi Korban Wakil Non Unggulan