BolaStylo.com - Babak baru drama Ronald Koeman dengan Barcelona, pemecatan ternyata bukan akhir dari segalanya usai balas dendam jadi pilihan pria Belanda.
Keputusan Barcelona memecat Ronald Koeman ternyata berbuntut panjang, sisi finansial Blaugrana kembali menjadi korban sikap Joan Laporta.
Usai memecat Ronald Koeman, Barcelona disebut mengajukan permintaan kepada manajer asal Belanda untuk mengurangi nilai pesangon yang menjadi haknya.
Dilansir BolaStylo.com dari Sport, nilai pesangon Koeman yang harus dibayarkan Barcelona mencapai 12 juta euro atau sekitar Rp199 miliar.
Namun pihak klub dikabarkan meminta agar Koeman rela dibayar kurang dari nilai tersebut, parahnya lagi dilunasi dengan menyicil.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Kondis Fisik Membaik, Marcus/Kevin Berharap Tampil Lebih Maksimal
Sportbible menyebut jika Barcelona menurunkan nominal pesangon Koeman hingga 7,5 juta euro atau sekitar Rp124 juta dan dibayar dua kali cicilan.
Meskipun pada akhirnya Koeman masih tegas dengan pendiriannya, pria berusia 58 tahun itu tetap menuntut Barca membayarkan pesangon dengan nilai penuh.
Menurut laporan yang sama, Barcelona mengajukan permintaan penurunan nilai pesangon pada akhir pekan yang lalu.
Hal ini dibongkar oleh jurnalis yang disebut memiliki hubungan dekat dengan Koeman, Lluis Canut.
Baca Juga: Konferensi Pers UFC 268 Panas, Covington Hina Muhammed di Depan Usman
"Koeman ingin mendapatkan semuanya. Jumlahnya 12 juta euro, tetapi saya ingin menjelaskan bahwa uang itu berbeda," ucap Canut.
"Dengan jumlah yang Barcelona bayar ke Federasi Sepak Bola Belanda. Waktu itu jumlahnya lima juta euro yang dibayar langsung.
"Saya tak tahu apakah jumlah itu termasuk apa yang harus dibayar untuk tim pelatihnya atau dia saja.
"Dia juga menunda penerimaan gaji hingga 45 persen di musim lalu karena pandemi. Dalam pembicaraan pertama, Barca meminta Koeman memotong sekitar tujuh atau delapan juta.
Baca Juga: Konferensi Pers UFC 268 Panas, Covington Hina Muhammed di Depan Usman
"Jauh dari 12 juta yang harus mereka bayar ke dia." imbuhnya.
Meskipun menurut Canut, kontrak yang diteken Koeman dan Barcelona bukan dengan jajaran direksi klub saat ini.
Namun, kedua belah pihak harus tetap mengakui kontrak dan Barca harus membayarkan pesangon Koeman secara penuh.
Segi finansial Barcelona memang tengah memburuk, laporan awal tahun menyebut jika klub memiliki hutang sekitar 1,17 miliar euro atau sekitar Rp20 triliun.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Kejutkan Mental Unggulan Juara, Bukti Kekuatan Ganda Putra Junior Indonesia!
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |