Tiki-taka Dihancurkan Koeman, Frenkie de Jong: Barcelona Tak Punya Karakter!

Eko Isdiyanto Minggu, 7 November 2021 | 17:00 WIB
Ekspresi pelatih Barcelona, Ronald Koeman. (TWITTER.COM/INFOSFCB)

BolaStylo.com - Barcelona lagi-lagi meraih hasil kurang memuaskan saat melakoni lanjutan Liga Spanyol pekan ke-12 di markas Celta Vigo, Sabtu (6/11/2021).

Bertandang ke Stadion de Balaidos, Barcelona dipaksa bermain imbang Celta Vigo setelah unggul 3-0 terlebih dahulu di babak pertama pertandingan.

Tampil menjanjikan di awal pertandingan tak memberi jaminan Barcelona mengamankan tiga poin di markas Iago Aspas dkk dalam lanjutan Liga Spanyol.

Celta Vigo mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah tampil menggebrak di menit akhir babak kedua pertandingan.

Tiga gol Barca masing-masing dicetak Ansu Fati (5'), Sergio Busquets (17') dan Memphis Depay (34') dan tak berart apa-apa.

Baca Juga: Barcelona di Tangan Xavi, Pep Guardiola Cuma Bisa Bilang Gini

Usai disamakan oleh Iago Aspas (52' dan 90+6) dan Nolito (74'), hasil ini membawa Barca mendapat kritik habis-habisan dari para penggemar.

Frenkie de Jong yang digadang-gadang sebagai penerus Iniesta dan Xavi sebagai jenderal lapangan tengah mengaku timnya saat ini tak memiliki karakter bermain.

"Ada kekurangan karakter. Saya pikir, kami lupa bermain di babak kedua. Kami terjebak,” ucap De Jong seperti dikutip BolaStylo.com dari Marca.

"Kami para pemain harus berbuat lebih banyak. Ini adalah pertandingan penting, jadi gagal menang itu merupakan pukulan besar bagi kami.

Baca Juga: Masalah Pengaturan Skor, Begini Maksud PSSI Laporkan ke Polisi

"Kami masih bisa bertarung di La Liga karena kami punya banyak kualitas, tetapi kami sudah kehilangan banyak poin. Kami harus terus melaju.

"Kita harus melihat, banyak orang sangat senang dengan kedatangan Xavi dan kami akan bekerja keras dengannya." imbuhnya.

Sejatinya Frenkie de Jong terlambat sadar, Barcelona yang terkenal dengan karakter bermain tiki-taka sudah dihancurkan oleh Ronald Koeman.

De Jong perlu menyadari bahwa seniornya di timnas Belanda itu merupakan aktor di balik hilangnya identitas Barcelona dan gaya bermain yang diusung.

Baca Juga: Hylo Open 2021 - Praveen/Melati ke Final, Netizen: Jangan Eror Mulu!

Sebelum dipecat, Koeman pernah sesumbar tak mampu mengusung gaya bermain tiki-taka dengan kondisi para pemain yang dimilikinya saat ini.

Alih-alih mengusung dan memperkenalkan gaya bermain baru, permainan Barca di bawah asuhan Koeman justru amburadul hingga hari pemecatan tiba.

"Lihat saja daftar pemain kami, ini sudah melakukan yang kami bisa. Kami tak punya pemain yang masih bertahan dari era tiki-taka," ucap Koeman.

"Kami harus memainkan gaya kami sendiri. Ini bukan Barcelona delapan tahun yang lalu, itu kenyataan yang terjadi.

Baca Juga: Jebolan Ajax dan Liga Inggris Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia

"Sementara Ansu Fati dan Ousmane Dembele masih cedera, kehadiran mereka akan membuat kami berbeda karena membuat lebih punya kedalaman.

"Saya pikir kami tampil baik dan masih banyak waktu untuk membuat kami memenangi pertandingan.

"Formasi dasar yang kami pakai 4-3-3 di babak pertama, setelah itu saya harus membuat perubahan berdasar pemain yang kami miliki di bangku cadangan." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Marca
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan