Kompas100 CEO Forum, Ekonomi Sehat 2022 Transformasi Digital Dikebut

Eko Isdiyanto Kamis, 11 November 2021 | 11:09 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ()

BolaStylo.com - Kompas100 CEO Forum kini membahas mengenai gejolak ekonomi Indonesia yang tergoyang akibat pandemi Covid-19, dengan tema mengusung Ekonomi Sehat 2022.

Sektor ekonomi jadi salah satu terdampak buruk dari munculnya pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, Kompas100 CEO Forum bertema Ekonomi Sehat 2022 menjadi konsen utama.

Ekonomi Sehat 2022 menjadi tema yang diusung Kompas100 CEO Forum pada tahun ini, setelah nyaris dua tahun bergulat dengan pandemi.

Forum ini akan menjadi dialog antara para Pemerintah Indonesia, pimpinan perusahaan, dan komunitas-komunitas publik.

Sejumlah isu penting akan menjadi menu bahasan utama dalam Kompas100 CEO Forum pada tahun ini.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Antusias, Ratu Bulu Tangkis Kanada Tak Henti Abadikan Perjalanan ke Bali di Sosmed!

Mulai dari menyoroti pentingnya peran industri kesehatan di Indonesia, termasuk tradisi research and development di bidang medis.

Hingga kesiapan kita dalam menjalani transformasi digital yang turut mendorong inovasi di sektor ekonomi.

Pandemi juga semakin menguatkan pendapat akan besarnya kontribusi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam ketahanan dan pertumubuhan ekonomi nasional.

Sebagai pemulihan ekonomi, Ercik Thohir selaku Menteri BUMN menyebut pemerintah sedang fokus membangun ekosistem ekonomi hingga ke desa-desa.

Baca Juga: Momota, Jojo & Ginting Siap Berburu Uang Miliaran Rupiah di Bali, Ini Daftar Unggulan Indonesia Masters 2021

Terlepas dari pesaingan yang ada, Erick menilai hal itu lumrah karena persaingan ekonomi yang ada berjalan dengan sehat.

Kolaborasi yang dilakukan guna memperbaiki sistem yang ada juga sangat dibutuhkan, bersama-sama dalam membangun pemulihan ekonomi.

"Arahan Bapak Presiden, kementrian dan kominfo, saat ini pemerintah sangat serius soal pembangunan ekosistem digitalisasi ke desa-desa," ucap Erick.

"Dengan pembangunan wifi, tower-tower yang bisa masuk ke seluruh Indonesia. Untuk BUMN kontesknya berbeda. Kita turut mendukung pembangunan ekosistem," imbuhnya.

Baca Juga: Rankingnya Naik Pesat, Tunggal Putra Singapura Diam-diam Simpan Ambisi Besar

"Telkom telkomsel coba rubah bisnis modelnya, kita tidak mau overlaping. Telkom akan fokus ke cloud, data center, pembangunan infrastruktur dan lainnya.

"Telkomsel menjadi enabler ke pemain-pemain, dan ini menjadi bagian dari infrastruktur dan ekosistem," imbuhnya.

Kolaborasi BUMN dengan BUMN lainnya juga diperlukan, Erick menyebut transformasi BUMN sudah dilakukan dalam human capital yang lebih profesional bukan politik.

Digitalisasi membuat proses tranformasi terhadap transparansi BUMN lebih terbuka, dampaknya juga sudah terlihat dari segi perjalanan darat.

Baca Juga: Kisah Pilu Ibrahimovic yang Menua, Tak Ingin Pensiun & Ketergantungan dengan Hal Ini!

Erick mencontohkan perjalanan ekspedisi rute Jawa-Lampung lebih cepat hingga irit dana setelah adanya proses e-ticketing.

Tak hanya pemerintah, sektor swasta juga mengalami transformasi digital dengan berbagai inovasi pelayanan dalam pemulihan ekonomi 2021.

Ongki Wanadjati selaku Direktur Utama BTPN mempelajari bagaimana teknologi digital menjangkau masyarakat dalam memberi pelayanan lebih mudah dan cepat.

Progam tersebut sejatinya sudah dimulai sejak 2015 yang lalu, memanfaatkan internet sebagai penghubung antara BTPN dan masyarakat.

Baca Juga: Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Menghilang dari Kejuaraan Dunia 2021, Netizen Kecewa

"Inovasi yang dilakukan menggunakan smartphone, meluncurkan produk perbankan yang cerdas, aman dan juga mudah," ucap Ongki.

"Mulainya memenuhi keperluan pribadi dulu, sebagai digital banking harus diarahkan ke digital safety.

"Lima tahun yang lalu internet belum merata, jadi kita mulai di kota-kota besar dulu. Kita melakukan transfomasi dan inovasi dengan itu dulu," imbuhnya.

Lebih lanjut, digital transformasi bagi BTPN juga menemui masalah, menurut Ongki adalah perubahan pola pikir yang paling susah.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Musuh Bebuyutan Indonesia Kerepotan Gelar Laga Persahabatan, Sampai Ngungsi ke Negara Tetangga

Infrastruktur yang dipakai juga tidak bisa menggunakan yang lama, harus memakai yang baru dan tantangan yang sulit adalah talent-talent bank.

Edukasi terhadap masalah juga menjadi masalah besar bagi BTPN, menurut Ongki hal ini masih diperbaiki hingga saat demi pelayanan yang lebih baik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan