BolaStylo.com - Kecaman keras dilontarkan Presiden Kehormatan Bayern Muenchen, Uli Hoeness terhadap klub sepak bola kaya raya, Manchester City dan Paris Saint-Germain.
Sindiran telak dilontarkan Uli Hoeness terhadap Manchester City dan Paris Saint-Germain yang tak kunjung meraihh trofi Liga Champions.
Manchester City dan Paris Saint-Germain sejatinya adalah dua klub kaya raya Eropa yang dimiliki konglomerat Timur Tengah dalam satu dekade terakhir.
Meski berjaya di kompetisi domestik, dana melimpah untuk membeli para pemain papan atas nyatanya tak cukup membuat Man City dan PSG berjaya di Liga Champions.
Uli Hoeness menyindir dengan menyeebut uang kotor Man City dan PSG tak mampu digunakan untuk membeli gelar Liga Champions.
Baca Juga: Hapus Kutukan Langkah di 8 Besar, Greysia/Apriyani Bawa 2 Status Ini ke Bali!
"Uang kotor mereka, itu tidak cukup," ucap Uli Hoeness dikutip BolaStylo.com dari Marca.
Tak hanya sekali Hoeness melontarkan sindiran menohok terhadap Man City dan PSG, ia bahkan secara langsung menyindir Presiden Les Parisiens, Nasser al-Khelaifi.
"Saya tak tahu apakah dia benar-benar mencintai sepak bola. Namun, perbedaan besar antara dia (Nasser al-Khelaifi) dan saya?" ujar Hoeness.
"Saya bekerja keras untuk mendapatkan uang saya sementara dia menerimanya sebagai hadiah.
Baca Juga: Ambisi Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Rengkuh Trofi Perdana di Indonesia
"Sejauh ini kedua klub tersebut belum memenangkan Liga Champions. Tidak pernah sama sekali. Mereka akan kalah lagi dari kami," imbuhnya.
Man City dan PSG memang tengah berjuang demi mendapatkan gelar prestisius di kancah Eropa hingga saat ini satu per satu pemain bintang digaet.
PSG misalnya, di awal musim 2021-2022 mereka sukses mendatangkan sejumlah bintang besar, termasuk Lionel Messi dan Sergio Ramos.
Meski begitu tak sedikit yang menyangsikan PSG bakal berhasil dan justru akan terlibat masalah besar dengan sederet pemain bintang yang ada.
Baca Juga: Persib Vs Persija Liga 1 2021 - Ancaman Nyata Macan Kemayoran Bukan Maung Bandung
Begitu pula dengan Man City, memiliki seorang Pep Guardiola nyatanya hanya membuat The Citizens garang di kompetisi domestik.
Deretan gelar di kancah Liga Inggris berbanding terbalik dengan prestasi mereka di ajang Liga Champions.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |