BolaStylo.com - Kasus penganiayaan pemain Paris Saint-Germain (PSG) Wanita, Kheira Hamraoui memasuki babak baru dan menyeret legenda Barcelona beserta sang istri.
Kasus penganiayaan pemain PSG Wanita, Kheira Hamraoui menyeret satu nama legenda Barcelona, Eric Abidal dan sang istri.
Aminata Diallo yang juga pemain PSG Wanita bahkan sudah ditangkap dan diduga sebagai biang kerok tindak kriminal terhadap Kheira Hamraoui.
Meskipun kabar terbaru menyebutkan jika Aminata sudah dibebaskan oleh pihak kepolisian, dan memunculkan nama baru dugaan otak di balik kejadian itu.
Insiden penganiayaan itu berlangsung pada Kamis (4/11/2021) tepat setelah Hamraoi pulang dari sebuah acara bersama Diallo.
Dua orang bertopeng mencegat mereka, kaki Hamraoui beberapa kali dipukul menggunakan batang besi oleh orang-orang tersebut.
Penyerangan itu dinilai bukan insiden perampokan, melainkan skenario guna melukai Hamraoui agar tidak bermain di tempat utama PSG.
Diallo diduga sebagai dalang di balik insiden itu, karena posisinya di tim yang sama dengan Hamraoui, sementara Eric Abidal dan istri terlibat karena pengakuan Diallo.
"Jadi, Anda tidur dengan pria yang sudah menikah?" kata Diallo terkait ucapan dua orang bertopeng itu kepada Hamraoui, dikutip dari Sportbible.
Baca Juga: Kejelasan 4 Pemain Naturalisasi Permintaan Shin Tae-yong, Begini Kata Iwan Bule
Le Parisien mengabarkan jika Hamraoui disebut memiliki hubungan istimewa dengan Abidal, hingga muncul motif balas dendam pada kasus ini.
Selain itu bukti lain yang mengarah pada Abidal juga dari temuan kartu SIM di telepon Hamraoui yang bertuliskan nama eks pemain Barcelona.
Meski begitu, pengacara Abidal sudah memberi komentar dan menolak semua pernyataan yang menuduh kliennya terlibat dalam insiden ini.
"Dia sama sekali tidak terkait secara langsung atau tidak langsung dengan serangan terhadap Hamraoui," ucap Maitre Olivier Martin.
Baca Juga: Shin Tae Yong Ungkap Biang Kerok Terbobolnya Gawang Timnas Indonesia Saat Lawan Afghanistan
"Dia akan menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya." imbuhnya.
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |