BolaStylo.com - Mantan pebulu tangkis Indonesia, Debby Susanto mengomentari kacaunya penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Masters 2021.
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat sorotan tajam dari publik usai kekalahan mereka di babak 32 besar Indonesia Masters 2021.
Berstatus unggulan kedua turnamen, Praveen/Melati gugur prematur di tangan pasangan non unggulan, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki (India) straight game dengan skor 21-11, 22-20.
Pada pertandingan tersebut, banyak dari para penggemar di media sosial yang mengatakan bahwa Praveen/Melati terlihat 'tidak singkron' sepanjang laga.
Meski begitu, Melati Daeva Oktavianti telah menegaskan bahwa tidak ada masalah komunikasi antara dirinya dengan Praveen Jordan.
Namun pelatih mereka, Nova Widianto justru mengatakan yang sebaliknya dan membenarkan bahwa ganda campuran terbaik Indonesia itu memang sedang memiliki masalah.
Bahkan, Nova Widianto mengaku marah melihat penampilan kacau Praveen/Melati di Indonesia Masters 2021.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Mimpi Buruknya Berlanjut, Ratu Bulu Tangkis Turki Bersumpah Balas Dendam!
"Kami sudah berbicara dengan mereka, saya tahu kondisinya," kata Nova Widianto dilansir BolaStylo dari Kompas, Sabtu (20/11/2021).
"Saya hanya bilang harus diselesaikan sendiri, kalau kami kumpulkan berdua, egonya masing-masing.
"Kalau saya ngurusin komunikasi mereka, pemain lain kasihan. Saya hanya ingin satu, mau ada masalah atau apa pun yang penting fight di lapangan," tegasnya.
"Saya istilahnya benar-benar marah dengan penampilan mereka. Kalah menang biasa, namun kita tahu bukan itu masalahnya," tegasnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Tak Hiraukan Marcus/Kevin, Wakil Terbaik Malaysia Bersumpah Juara
Secara garis besar, Nova merasa Praveen/Melati tidak memiliki daya juang sama sekali saat melawan wakil India di babak 32 bessar Indonesia Masters 2021.
Kondisi tersebut menarik perhatian mantan pebulu tangkis Indonesia, Debby Susanto yang pernah menjadi rekan Praveen Jordan.
Sebelumnya, Debby Susanto pernah menjadi rekan Praveen Jordan di nomor ganda campuran dari 2013 sampai 2017.
Waktu itu, Praveen/Debby sukses meraih medali emas SEA Games Singapura 2015, medali perunggu Asian Games 2014, juara India Open Grand Prix Gold 206, juara Korea Open Super Series 2017, dan gelar All England 2016.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Tembus Semifinal, Ganda Putri Peringkat 168 Dunia Siap Kejutkan Dunia Lagi
Melihat kondisi yang dialami Praveen/Melati, Debby merasa memang mereka bergantung pada kemauan dan komitmen masing-masing.
"Kalau udah pasangan ganda itu tergantung mereka mau apa nggak ya," tulis Debby di akun Instagram pribadinya, dilansir dari BolaSport.com.
"Punya tujuan yang sama tidak? Komitmen yang sama tidak? Karena beda dengan tunggal, kalau ganda itu harus ada kesadaran, komitmen dari kedua belah pihak.
Oleh karena itu, Debby berharap para penggemar tetap tenang dan mempercayakan kebangkitan Praveen/Melati kepada pelatih.
Meski Nova Widianto sempat marah atas penampilan Praveen/Melati, pada dasarnya sang pelatih juga yang akan membantu mereka untuk menjadi lebih baik.
"Pelatih lebih tau yang terbaik daripada kita dan pelatih pasti punya perhitungan yang lebih matang juga daripada kita yang menonton." pungkasnya menegaskan.