Indonesia Masters 2021 - Geram 'Dicurangi' Hawk-Eye, Marcus/Kevin Blak-blakan Protes BWF

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 21 November 2021 | 05:57 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, memetik kemenangan pada babak kedua Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Centre, Bali, 18 November 2021. (AGUSTINUS TRI MULYADI/HUMAS PP PBSI)

BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin yang menjadi korban hawk-eye eror di Indonesia Masters 2021 pun angkat bicara.

Ada kejadian kurang menyenangkan yang menimpa ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak semifinal Indonesia Masters 2021.

Pada saat bertarung menghadapi wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada Sabtu (20/11/2021), ganda putra Indonesia itu mengalami kerugian gara-gara teknologi hawk-eye.

Teknologi yang biasanya digunakan untuk melihat secara akurat apakah shuttlecock masuk atau keluar justru "mencurangi" Marcus/Kevin di laga tersebut.

Kejadian itu bermula saat hakim garis menyatakan servis pasangan Ong/Teo keluar pada poin kritis game poin untuk pasangan Malaysia di gim pertama.

Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Marcus/Kevin Dicurangi Hawk-Eye Lawan Malaysia

Ganda putra Malaysia itu lantas meminta challenge untuk mengecek ulang keputusan tersebut melalui teknologi hawk eye.

Dalam pengecekan ulang itu, hawk-eye menyatakan servis Malaysia masuk dan secara otomatis mereka mendapatkan tambahan poin dan memenangi gim pertama.

Walau sempat kehilangan gim pertama dengan kejadian kurang menyenangkan, Marcus/Kevin tetap bisa menjaga konsentrasi di dua gim berikutnya dan berhasil menang dengan skor 18-21, 21-17, 21-11.

Terkait masalah yang merugikan itu, Marcus/Kevin tampak memberikan kritik pedas pada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Ia juga meminta induk organisasai bulu tangkis dunia itu memperbaiki hal tersebut.

Mengingat, kejadian itu sangat merugikan mereka.

"Ya, itu 1.000 persen kesalahan. Itu out-nya jauh sekali, tetapi bisa masuk," kata Kevin kepada awak media usai pertandingan.

"Namun, challenge-nya lama sekali. Itu ada yang error dan mereka (BWF) sepertinya ngasal. Itu 1.000 persen out. Mereka (Ong/Teo) saja mengakui," tutur Kevin Sanjaya.

"Yang pasti kami kehilangan poin yang sangat penting pada poin-poin krusial. Tidak tahu, BWF harus perbaiki itu semua."

"Kalau ditanya berpengaruh atau tidak, tak mau mengingat-ingat. Kami fokus di gim kedua," ujar Kevin.

Terlepas dari kekecewaan Marcus/Kevin pada teknologi hawk-eye, mereka kini menjadi tumpuan tunggal Indonesia di babak final Indonesia Masters 2021.

Ganda putra berjuluk Minions akan memperebutkan gelar juara menghadapi wakil Jepaang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak final, Minggu (20/11/2021).

Baca Juga: Di Tengah Sengitnya Indonesia Masters 2021, Ganda Campuran Malaysia Gegerkan Publik dengan Berita Asmara

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Kompas.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan