Juarai WSBK 2021, Begini Respons Toprak Saat Diminta Makan Ketoprak

Eko Isdiyanto Senin, 22 November 2021 | 18:00 WIB
Pembalap Pata Yamaha asal Turki, Toprak Razgatlioglu berdiri di podium usai meraih gelar juara dunia WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, Minggu (21/11/2021) (Mochamad Sadheli/Kompas.com)

BolaStylo.com - Namanya tengah menjadi perbincangan di Indonesia usai gelaran final World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Toprak Razgatlioglu bikin penasaran netizen Tanah Air.

Toprak Razgatlioglu masih menjadi pembicaraan banyak masyarakat Tanah Air seiring gelaran WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namanya yang unik karena dianggap sama dengan nama salah satu jenis kuliner khas Indonesia membuat Toprak Raztgatlioglu jadi serbuan netizen.

Kemiripan namanya dengan salah satu kuliner khas Tanah Air, Ketoprak membuat netien tak segan meminta pembalap asal Turki ini untuk mencobanya.

Tak disangka, keisengan netizen ini berbuah manis karena Toprak ternyata mau memberi respons tepat setelah berakhirnya WSBK Mandalika, Minggu (21/11/2021).

Baca Juga: Jadikan Maguire Kapten Man United, Dosa Solskjaer yang Bakal Melebur?

Pembalap berusia 25 tahun itu sudah tahu ada jenis makanan Indonesia yang namanya mirip dengannya, namun belum sempat mencoba.

"Ya, saya tahu (namanya mirip dengan makanan lokal Indonesia). Itu ketoprak," kata dia penuh keyakinan saat jumpa pers setelah Race 2 WSBK Mandalika.

"Saya belum mencobanya, tetapi mungkin besok." imbuhnya.

Terlepas dari itu, kerendahan hati Toprak memang sudah tak diragukan lagi dan ini diakuinya berkat hasil didikan sang ayah yang kini telah tiada.

Baca Juga: Tembus Final Indonesia Masters 2021, Wakil Hong Kong Akui Sedang On Fire

Selebrasi pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu usia menjadi juara dunia WSBK 2021, Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, Minggu (21/11/2021)

Toprak mengawali terjun di dunia balap berkat sang ayah. Akan tetapi, dia harus berpisah dengan Arif pada tahun 2017.

Ayah Toprak meninggal dunia pada 17 November 2017 karena kecelakaan motor, baginya sang ayah merupakan sosok yang berjasa besar untuknya.

"Ayah saya selalu bekerja keras untukku. Dia selalu berkata 'Toprak, suatu hari nanti kamu akan menjadi Juara Dunia'," kata Toprak menceritakan.

"Akan tetapi dia tidak bisa melihatku sekarang. Dan ini pengelaman spesial buat tim dan karier saya. Impian menjadi juara akhirnya terwujud." imbuhnya.

Baca Juga: Drainase Sirkuit Mandalika Disorot, Pembalap Maklumi Sistem Kebut Ala Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan