BolaStylo.com - Laga pembuka babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2021 diwarnai perang saudara dan hasil buruk wakil veteran Malaysia serta ratu bulu tangkis Jerman, Yvonne Li.
Babak ketiga atau 16 besar dari BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia 2021 telah dimulai di Huelva, Spanyol, pada Rabu (15/12) mulai pukul 15.00 WIB.
Pada laga pembuka hari ini, tunggal putra Malaysia, Liew Daren dibuat merana oleh wakil India, Prannoy HS (Prannoy Haseena Sunil Kumar).
Bagaimana tidak? Tunggal putra veteran Malaysia itu ditumbangkan Prannoy HS lewat dua gim langsung dengan skor cukup telak.
Liew Daren (34 tahun) gugur di tangan Prannoy HS straight game dengan skor 7-21, 17-21 dalam 42 menit.
Adapun pada babak perempat final nanti, Prannoy HS akan berjumpa pemenang duel Luis Enrique Penalver (Spanyol) vs Rasmus Gemke (Denmark).
Beralih ke laga pembuka lainnya, ratu bulu tangkis Jerman, Yvonne Li juga menelan kekalahan yang 'identik' dengan Liew Daren.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Satu Wakil Indonesia Bersyukur Selamat dari Hal Ini
Yvonne Li juga tumbang di babak 16 besar di tangan tunggal putri China, Wang Zhi Yi lewat dua gim langsung dengan skor 7-21, 17-21.
Parahnya, sang ratu bulu tangkis Jerman menderita kekalahan dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan Liew Daren.
Yvonne Li ditaklukkan Wang Zhi Yi hanya dalam waktu 36 menit saja.
Setelah mengalahkan ratu bulu tangkis Jerman, tunggal putri China itu akan berjumpa pemenang duel Iris Wang (Amerika Serikat) vs An Seyoung (Korea Selatan).
Baca Juga: Top Skorer AFF 2020 - Pemain Malaysia & Thailand Merajai, Duo Indonesia Menyusul!
Sementara di laga pembuka lainnya ada perang saudara antar ganda putri Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen vs Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Drama perang saudara ini berlangsung sangat sengit selama 1 jam 17 menit
Adapun pada akhirnya, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen berhasil mengalahkan rekan senegaranya itu lewat dua gim langsung dengan skor 18-21, 22-20, 21-12.
| Source | : | Bwfworldchamphionships.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |