BolaStylo.com - Bek Malaysia yang pernah bermain di Liga Champions, Dion Cools saat melawan Indonesia mendapat pujian dari sang pelatih, Tan Cheng Hoe.
Lini pertahanan Malaysia yang dimotori Dion Cools runtuh setelah dibombardir para pemain Indonesia di laga terakhir fase Grup B Piala AFF 2020.
Dion Cools dkk sukses mempertahankan kesucian gawang Malaysia dari ancaman pemain Indonesia selama tak lebih dari 30 menit dan dalam posisi unggul 1-0.
Setelahnya, empat gol bersarang di gawang Malaysia setelah lini pertahanan Harimau Malaya gagal menahan derasnya gempuran skuat Garuda.
Meski berstatus pemain yang pernah berlaga di Liga Champions bersama klub Denmark, FC Midtjylland, keberadaan Dion Cools tak memberi pengaruh banyak.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Alibi Pelatih Malaysia Usai Timnya Dibantai Indonesia
Utamanya di pertandingan melawan Indonesia, lini pertahanan Malaysia justru terlihat mudah diporak-porandakan skuat asuhan Shin Tae-yong.
Namun begitu, penampilan Cools tetap mendapat pujian dari sang pelatih, Tan Cheng Hoe mengingat laga melawan Indonesia merupakan debutnya di Piala AFF.
Cheng Hoe juga menegaskan jika sepak bola merupakan permainan tim dan bukan individual, sehingga ia tak mau menyalahkan satu atau dua pemainnya.
"Secara umum, Cools bermain baik dan memberikan yang terbaik untuk tim. Sepak bola bukan cuma dia sendiri," ucap Tan Cheng Hoe dalam konferensi pers pasca pertandingan.
"Tim harus bersama dan bermain baik. Kami tak bisa bergantung 100 persen kepadanya. Cools memberikan kami kestabilan dan motivasi.
"Akan tetapi, sangat tidak disayangkan kami harus kebobolan banyak melawan Indonesia," imbuhnya.
Menurut catatan transfermarkt, Cools menorehkan sembilan penampilan di Liga Champions bersama Midtjylland termasuk melawan Ajax Amsterdam dan Liverpool.
Tak hanya bersama Midtjylland, Cools juga mentas di Liga Champions bersama klub yang saat ini diperkuat mantan kiper Liverpool, Simon Mignolet, Club Brugge.
Meski begitu, impian Cools membawa Malaysia meraih gelar Piala AFF 2020 harus pupus setelah Harimau Malaya gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |