Piala AFF 2020 - Dari Mesin Gol Jadi Kiper, Kisah Ikhsan Fandi Bikin Indonesia Menangis

Reno Kusdaroji Minggu, 26 Desember 2021 | 12:00 WIB
Penyerang timnas Singapura, Ikhsan Fandi menjadi penjaga gawang usai kiper mereka, Hassan Sunny diganjar kartu merah pada babak kedua perpanjangan waktu di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 (25/11/2021). (https://twitter.com/firzieidris)

BolaStylo.com - Penyerang timnas Singapura, Ikhsan Fandi menarik simpati penggemar timnas Indonesia saat negaranya terbantai di leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Ikhsan Fandi menjadi sosok perhatian setelah Singapura mendapat tiga kartu merah dan terbantai 2-4 dari timnas Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 (25/12/2021).

Tepatnya setelah kiper Singapura, Hassan Sunny menjadi pemain ketiga The Lions yang diusir wasit dari lapangan.

Pada babak perpanjangan waktu kedua, Hassan Sunny diganjar kartu merah usai menjatuhkan Irfan Jaya yang berpeluang mencetak gol dalam duel 1 vs 1.

Singapura yang sudah tidak memiliki kesempatan mengganti pemain pun terpaksa menjadikan mesin gol mereka, Ikhsan Fandi sebagai seorang penjaga gawang.

Terlepas dari rivalitas kedua kesebelasan, hal ini membuat sosok Ikhsan Fandi disanjung masyarakat Indonesia.

Terlebih lagi, Ikhsan Fandi mampu menghalau satu tembakan yang dilesahkan Kadek Agung di penghujung babak kedua perpanjangan waktu.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Bukannya Pasrah, Ini Alasan Pelatih Singapura Tak Protes Wasit yang Beri 3 Kartu Merah

Terpantau dari media sosial, banyak netizen Indonesia yang memuji dan menaruh 'respect' terhadap kebesaran hati Ikhsan Fandi.

"Sangat menghormati Singapura!! Mereka bermain sangat baik hari ini. Ikhsan Fandi rela berubah dari striker menjadi kiper." tulis seorang netizen.

Bahkan, salah seorang netizen Indonesia ada yang mengaku menangis saat melihat Ikhsan Fandi memakai jersey penjaga gawang Singapura.

"Pas dia pakai jersey ijonya gua nangis sih, kasian gituu, respect buat ikhsan." tulis netizen yang lain.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Media Singapura Mengutuk Ejekan Asnawi Mangkualam ke Faris Ramli!

Adapun Ikhsan Fandi sendiri sejatinya merupakan mesin gol Singapura di Piala AFF 2020.

Penyerang berusia 22 tahun itu telah mencetak tiga gol untuk The Lions.

Sejatinya, Ikhsan Fandi juga memiliki darah Indonesia dari sisi ibunya yang merupakan orang Surabaya.

Setelah dilahirkan di Surabaya, Ikhsan Fandi sempat menetap tinggal di Batam, Indonesia saat masih kecil.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Berdarah Indonesia, Begini Cerita Unik Ikhsan Fandi Membelot ke Singapura

Hingga pada akhirnya Ikhsan Fandi mengikuti keluarganya pindah ke Singapura dan memutuskan membela The Lions mulai dari kelompok umur.

Pengalaman ini pernah ia ceritakan menjelang Singapura melakoni leg kedua melawan timnas Indonesia.

"Ibuku dari Surabaya dan aku lahir di sana." kata Ikhsan Fandi dilansir BolaStylo dari FA Singapore, Jumat (24/12/2021).

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Mesin Gol Singapura Tuding Elkan Baggott Hancurkan Timnas Indonesia

"(Saya) dibesarkan selama beberapa tahun di Batam, sebelum pindah ke Singapura saat masih kecil." imbuhnya.

"Jadi, selalu istimewa jika saya bermain melawan Indonesia, bahkan di masa lalu di tingkat kelompok umur." kata top scorer Singapura di Piala AFF 2020 itu.

"Beberapa anggota keluarga saya tinggal di sana (Indonesia), tetapi mereka tetap mendukung saya meskipun saya mewakili Singapura." jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BolaSport.com,Twitter,fasingapore.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan