AFF 2020 - Mental Pemain Muda Timnas Diuji, Eks Kiper Sampdoria Beberkan Kelemahan Ini!

Sumakwan Wikie Riaja Kamis, 30 Desember 2021 | 10:36 WIB
Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman, saat berduel dengan bek Thailand Tristan Do pada leg pertama final Piala AFF 2020. (PSSI.ORG)

BolaStylo.com - Eks kiper Sampdoria, Kurnia Sandy membeberkan kelemahan para pemain muda Timnas Indonesia di babak final Piala AFF 2020.Asa Timnas Indonesia untuk meraih trofi perdana Piala AFF 2020 memang sulit untuk tercapai.Sebab di leg pertama, Indonesia harus menyerah 0-4 dari Timnas Thailand pada Rabu (29/12/2021).Lini pertahanan Indonesia begitu kick-off dimulai langsung dibombardir  Thailand dengan serangan-serangan berbahaya.

Baca Juga: AFF 2020 - Thailand Belum Sepenuhnya Juara, Apakah Shin Tae-yong Menyerah?

Terbukti, baru menit ke-2 saja gawang Nadeo Argawinata sudah kebobolan oleh Chanathip Songkrasin.Setelah unggul cepat di awal babak pertama, Thailand kembali melesatkan tiga gol ke gawang Indonesia melalui Chanathip Songkrasin (52), Supachok Sarachat (67) dan Bordin Phala (83) di babak kedua.Alhasil, Indonesia pun kalah telak dengan skor 4-0 dan perjaanan merebut trofi perdana di ajang Piala AFF 2020 menjadi semakin sulit.Melihat hal tersebut, eks kiper Timnas Indonesia Kurnia Sandy buka suara.

Kurnia Sandy saat melatih Pelita Bandung Raya

Baca Juga: AFF 2020 - Ini Alasan Penonton Singapura Dukung Thailand & Soraki Asnawi!

Baginya, memang harus diakui bahwa level skuad Gajah Perang berada jauh diatas para pemain Garuda."Harus diakui Thailand kelasnya jauh di atas kita dan lagi-lagi di sini mental para pemain timnas diuji," ucap Kurnia dikutip BolaStylo dari Kompas.comMantan kiper Sampdoria itu mengatakan jika Thailand memang jeli melihat titik lengahnya para pemain Indonesia. "Awal babak pertama, inisiatif menyerang dari Thailand mampu dimanfaatkan dengan baik, ketika konsentrasi pemain Indonesia masih belum siap."

Baca Juga: Pernah Unggul di Klub Rival Abadi, Persija Berikan Pemain Ini Nomor Spesial

"Lengahnya penjagaan kepada lawan mash menjadi kelemahan kita," tegasnya.Kendati demikian, mental pemain muda Indonesia sempat membara ketika Alfeandra Dewangga dan Irfan Jaya memiliki peluang emas mencetak gol.Lebih lanjut, Kurnia Sandy berharapa jika leg kedua yang akan berlangsung pada Sabtu (1/1/2021) dapat dimaksimalkan Indonesia untuk membalikkan keadaan.

"Kita juga punya peluang untuk mencetak gol, tapi penyelesaian akhir dari (Alfeandra) Dewangga dan Irfan Jaya masih belum maksimal," imbuhnya.

Baca Juga: AFF 2020 - Timnas Tembus 6 Kali Final! Thailand Juga Incar Trofi ke-6: Mereka Sering Gagal

"Harapan saya semoga pemain timnas tetap semangat dan jangan putus asa, masih ada 90 menit leg kedua," pungkas Kurnia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Kompas.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan